Kamis, 22 Desember 2011

Siapa Orang Paling Cerewet Sedunia?

Tanyakan pertanyaan ini pada 100 remaja, saya yakin lebih dari separuh akan menjawab: Mama atau Ibu atau kata lain yang memiliki arti serupa. Tapi seorang siswa kelas 9 SMP yang saya tanya menyangkal jawaban ini. Menurutnya, ibunya tidak pernah cerewet menyuruh ini dan itu. Ibunya tidak pernah marah walaupun ia sampai di rumah jam 12 malam. Ibunya tidak pernah menelepon ke HP hanya untuk tahu di mana ia berada.

Teman-temannya ternganga. "Ihhh...Mak loe ga ada perhatiannya!" Yah...teman-temannya yang baru saja curhat betapa ibu-ibu mereka ngeselin banget. Baru aja keluar rumah 1 jam, udah diteleponin, "Udah nyampe mana?" Cuma telat pulang sekolah setengah jam, udah ditelepon, "Udah nyampe mana?" Pagi-pagi udah ceramah, nyuruh mandi cepet, sarapan, berangkat sekolah. Pulang sekolah disuruh belajar, ngerjain PR. Pokoknya, ga ada istirahatnya deh ngedengerin petuah Bunda.

Yah...saya hanya menarik napas. Saya pun pernah berada di antara para remaja itu. Pernah merasakan betapa bosannya diceramahi setiap pagi dengan kata-kata yang hampir sama. Rasanya bosan dan lelah. Saya yang lelah, ibu saya tak pernah lelah.

Beliau bangun jam 3 pagi untuk sholat tahajjud. Dilanjutkan dengan memasak untuk santapan sehari itu, karena ibu saya harus pergi bekerja. Jadi semua santapan untuk sehari dikerjakan pagi-pagi sekali. Yah...pagi-pagi sekali karena saya harus berangkat jam 7 pagi. Itu berarti sarapan harus siap di meja jam setengah tujuh pagi. Dan jam setengah 6 pagi, tanpa lelah, beliau membangunkan saya yang tidur lagi setelah sholat shubuh...(aiiihhh..betapa tidak berbaktinya, membiarkan ibunda bekerja sendirian menyiapkan sarapan untuk saya).

Dan ketika itu saya menggerutu karena kesal dibangunkan saat sedang enak-enaknya tidur. Tapi ibu saya tak pernah lelah mengingatkan bahwa hidup bukan saja untuk hari ini. Hari ini adalah waktu untuk membangun kebiasaan yang bisa membantu kita di masa depan. Dan tentu saja kebiasaan tidur lagi setelah sholat shubuh tidak akan memberi bantuan apa-apa di masa depan.

Itulah ibu, tak pernah lelah mengingatkan. Apa yang dilakukan ibu ketika kita jatuh dari sepeda? Biar pun lidahnya sibuk mengingatkan agar berhati-hati naik sepeda, tapi tangannya tetap cekatan mengobati luka.

Saat saya tanyakan, "Apa tujuan hidupmu?" pada siswa kelas 12 SMU. Kebanyakan menjawab, "Ingin membahagiakan orangtua." Apakah yang bisa membahagiakan orangtua? Setelah saya menjadi orangtua, saya sadar bahwa setiap langkah maju yang dilakukan anak-anak saya membuahkan kebahagiaan tiada tara.

Orangtua kita bahagia ketika kita pertama kali bisa berjalan. Bukan karena kita satu-satunya anak yang bisa berjalan, tapi karena kita anak mereka. Orangtua kita bahagia ketika kita mengucapkan kata pertama kita, bukan karena kita adalah satu-satunya anak yang bisa bicara, tapi karena kita adalah anak mereka.

Jadi apa yang bisa membahagiakan orangtua kita? Peluklah mereka dan katakan betapa kita sayang pada mereka. Peluklah ibunda, dan katakan, "Aku sayang Ibu," it's more than everything....

Selamat Hari Ibu....semoga semua ibu di dunia berbahagia di hari ini....:-)

Rabu, 21 Desember 2011

Khasiat Bunga Rosela


Bunganya sangat menggoda, banyak orang yang menyebutnya bunga rosella. Bagian yang paling bermanfaat adalah kelopaknya yang sudah dikeringkan kelopaknya bisa dimanfaatkan untuk dibuat sirup, selai, manisan, jus, salad, dan pudding. Selain enak rasanya, aneka olahan rosella ini memiliki efek farmakologis yang cukup lengkap.
Kelompok bunga rosella yang berwarna merah tua, tebal, dan berair. Semakin pekat warna merahnya, rasanya semakin asam dan tentu juga khasiatnya semakin besar. Tanaman ini mudah sekali tumbuh, bahkan di desa tempat saya di besarkan tanaman ini tumbuh di pekarangan rumah di jadikan tanaman hias.
Menurut penelitian, anti oksidan yang terkandung dalam teh rosella lebih tinggi dari pada kumis kucing yang sudah teruji secara klinis mampu meluruhkan batu ginjal. Melelui penelitian pula didapati 51 % antosianin dan 24 % anti oksidan dalam larutan 300 ml air yang diseduh dengan bunga rosella yang sudah dikeringkan. Antosianin dalam rosella dapat menghambat dan mematikan sel kanker darah merah atau leukemia.
Walau penelitian tersebut baru uji praklinis di laboratorium, karena belum ada pembuktian secara ilmiah mengenai efeknya secara langsung untuk manusia. Namun, secara tradisional sudah banyak warga masyarakat yang memanfaatkan bunga rosella untuk menurunka darah tinggi. Jika meminum seduhan bunga rosella secara teratur, maka kekakuan saraf dan ketegangan leher akibat hipertensi lama-kelamaan akan menghilang.Tubuh menjadi bugar dan nyenyak tidur. penggunaan bunga rosella untuk menurunkan tekanan darah tinggi telah diuji secara klinis di Teheran, Iran.
Yang perlu Anda ingat, berhati-hatilah saat membeli bunga rosella kering. Anda relative mudah menjumpai bunga kering rosella, bahkan di pasar tradisionalpun Anda bisa mendapatkannya. Hindari mengkonsumsi bunga rosella kering yang warna merahnya telah memudar. Karena mungkin ada yang salah dalam proses pengeringan, pengemasan, ataupun penyimpanannya. Memudarnya warna merah bunga rosella kering berarti ‘pudar’ juga khasiat yang ada di dalamnya.
Simpan bunga rosella kering Anda di tempat yang terlindung, hindarkan dari kontak matahari secara langsung. Jika terjadi kontak dengan matahari secara langsung akan membuat antosianin terdegradasi, karena selain bermanfaat untuk kesehatan antosianinlah yang membuat warna merah pada bunga rosella.


Kunjungi juga : http://mymasdep.blogspot.com/

Selasa, 20 Desember 2011

Khasiat Buah Kesemek


gambar Buah Kesemek
Kesemek bisa dikatakan sebagai buah yang paling sial sedunia karena sering menjadi bahan olokan. Ia dianggap genit dan suka berbedak gara-gara kulit buahnya ditempeli serbuk putih. Selain itu, lantaran bentuknya mirip apel, kesemek mendapatkan julukan “apel Jawa” alias “bukan apel yang sebenarnya”. Padahal, di balik itu semua, buah kesemekmeruapakan salah satu alternatif alami untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar.
Buah yang dikenal dengan nama oriental persimmon (Inggris) dan shi (Cina) ini memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah hebatnya dengan buah apel. Bahkan untuk kandungan zat-zat tertentu, kesemek juaranya. Misalnya saja, kandungan zat serat yang terdapat dalam sebutir buah kesemek ternyata dua kali lebih banyak ketimbang yang ada dalam sebutir apel.
Berdasarkan riset lebih lanjut, diketahui bahwa terdapat banyak zat kimia hebat dalam buah kesemek. Di antaranya terdapat senyawa-senyawa antioksidan yang selain berkhasiat untuk mencegah kanker, juga dapat menghambat proses penuaan dini. Mengkonsumsi satu butir kesemek tiap harinya juga sudah terbukti dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Ini karena kesemek mampu menjaga tekanan darah agar tidak melewati ambang batas normal. Dengan terpeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah, secara tidak langsung kesehatan jantung Anda juga akan terpelihara.
Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa dalam satu butir buah kesemek mengandung 19,6 % karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa 0,7 % protein, vitamin A dan kalium. Setiap 100 gram kesemek mengandung energi 88 kal, karbohidrat 15 gram, kalsium 6 mg, fosfor 26 mg, retinol 813 mcg dan asam askorbat 20 mg.
Beberapa manfaat kesemek lainnya adalah untuk menyehatkan paru-paru, menguatkan limpa, dan tentu saja, menghilangkan rasa haus. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar atau dapat diolah sebagai campuran kudapan. Namun yang terpenting, pada saat memetik atau membelinya, pilih yang warna kulitnya sudah berubah menjadi kuning.

Kunjungi juga : http://mymasdep.blogspot.com/

Makan Di Depan Komputer Dapat Menggemukan Badan



Banyak dari kita bersalah atas hilangnya akal ketika satu tangan memegang kue dan tangan lainnya mengetik komputer. Seperti juga menyimpan makanan di atas meja kerja, atau di laci meja. Rata-rata kelakuan ini dilakoni oleh perempuan, dikarena untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu mereka mengalami lapar disaat sore hari.

Kini para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa makan di meja kerja membuat seseorang makin menyukai makanan ringan sepanjang hari. Pada eksperimen yang dilakukan oleh tim peneliti, responden yang matanya terpaku di layar komputer saat sedang makan merasa tidak begitu kenyang dibandingkan dengan mereka yang berkonsentrasi pada makanannya.

Para peneliti dari Universitas Bristol meneliti cara memori dan perhatian dalam mempengaruhi nafsu makan. Mereka meminta satu kelompok partisipan untuk makan pada saat jam makan siang dengan sembilan menu berbeda sambil bermain solitaire di depan komputer.Kelompok kedua diberi makanan yang sama tetapi tanpa solitaire.

Ternyata, setelah ditanya, kelompok yang bermain solitaire merasa kurang kenyang. Dampaknya berlangsung lama, hingga satu setengah jam kemudian partisipan yang makan sambil main solitaire mengambil biskuit coklat dua kali lebih banyak dibandingkan partisipan yang tak main game.


Pada akhir pengujian itu, partisipan yang main game ternyata lebih sulit untuk mengingat urutan kudapan yang mereka santap.

Para ilmuwan mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa gangguan seperti main game dapat memicu penambahan jumlah makanan sepanjang hari dan bisa berdampak signifikan pada obesitas.

Pemimpin studi itu, Dr Jeff Brunstrom mengatakan "Hasil penelitian ini juga menambahkan bukti dari laboratorium bahwa kognisi, memori, dan perhatian secara khusus, memainkan peran dalam menentukan nafsu makan dan porsi makanan pada manusia," terang ketua tim peneliti,

"Kenyataannya memori membantu kita bahkan tanpa berpikir. Memori membantu kita mengingat bagaimana berjalan ke tempat kerja. Kami mencoba untuk memperkirakan bahwa hal itu juga berdampak pada nafsu makan." Penelitian sebelumnya mencatat dampak yang sama pada orang yang makan sambil menonton televisi

Dari berbagai penelitian sebelumnya juga telah terlihat bahwa stres di lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola makan seseorang. University of Leeds, misalnya, mendapati bahwa meskipun Anda makan lebih sedikit ketika sedang stres, Anda cenderung akan sering ngemil. Cemilan yang dipilih pun cenderung tinggi kandungan gula dan lemaknya.

Menurut penelitian medis, bahwa perempuan sebenarnya tidak sesering pria yang menikmati makan siangnya di meja kerja. Meskipun begitu, pilihan makanan perempuan sangat lebih banyak dipengaruhi oleh stres dan jam kerja yang panjang. Hal inilah yang membuat mereka lebih sering ngemil.


Kunjungi juga : http://mymasdep.blogspot.com/

Jet Sky Dapat Melayang Di Atas Air 'FlyBoard



Jet pack yang dibuat oleh Franky Inovatif Zapata yang dapat memungkinkan Anda untuk terbang seperti Iron Man dan berenang seperti lumba-lumba. Ini adalah fitur utama yang memisahkan Flyboard Zapata dari Jetlev. cara kerja dari jet pack sendiri dengan cara menyedot air laut melalui selang besar pada jet pack dan mengeluarkan kembali dengan kekuatan besar. jet pack ini sendiri dapat mendorong pengguna lebih dari 30 kaki ke udara.
jet pack ini dijual dengan harga 4900 euro.








Kunjungi juga : http://mymasdep.blogspot.com/

Jumat, 16 Desember 2011

Kisah Suami Buta


Ada sepasang suami isteri,
dimana sang isteri adalah wnt yg sgt amat cantik, tanpa aib sedikit pun.
Dan suaminy sgt Mencintai, bgtu juga isterinya.

Dihari2 itu, sdg maraknya τersebar pnyakit kulit,yang akibatnya merusak keindahan kulit.. & sang isteri merasa dirinya τertular & wajahnya mulai hancur dimakan penyakit. Dikala itu,
sang suami sdg brada diluar & blm mgetahui bhw isteriny τerserang pnyakit kulit tsb.

Dalam perjalanan pulang, sang suami mgalami kecelakaan yg akibatny suami mjd buta.

dari hari ke hari....
sang isteri yg pada mulany bidadari berubah mjd wnt yg amat jelek & myeramkan namun sang suami tak bisa melihat & khdupan mrk 
ϐerjalan spt biasa dgn pnuh kasih sayang & cinta spt awal mrk menikah.

Βerjalan 40 
Ƭhn,sang isteri meninggal & sang suami sgt amat bersedih & mrasa khilangan. Di pemakaman sang suami ☺rang τrakhir yg keluar dari kuburan sang isteri.
Ktika berjalan,
dtglah se☺rang menyapa,
"pak, bpk Мau kemana???
Jwb sang suami," saya Мαu pulang"..

М'dengar jwban tsb, orang tsb bersedih dgn keadaan sang suami buta & sendiri.
Ľalu orang tersebut berkata..,
"bknkah bpk buta & selalu bergandeng'an dgn sang isteri? Gimana skrg bpk mau pulang sendiri?"

Jwb sang suami "sbnrny saya †idak buta, selama 40 tahun saya hanya berpura² buta agar isteri saya †idak minder atau rendah diri Kalo saya mgetahui bhw dia sakit & wajahnya Brubah mjd menakutkan"..

PESAN MORAL:
Τerima pasangan kamu apa adanya dgn segala kekurangan & kelebihanny krn Κita bkn м'cari ☺rang yg sempurna ttp bgm Mencintai pasangan Κita dgn cara yg sempurna dlm situasi & kondisi apapun... itulah cinta yg sempurna" :)


Kunjungi juga : http://mymasdep.blogspot.com/

Senin, 12 Desember 2011

ECLIPSES DURING 2012



NASA Eclipse Web SiteTwo solar and two lunar eclipses take place in 2012 as follows.
2012 May 20: Annular Solar Eclipse
2012 Jun 04: Partial Lunar Eclipse
2012 Nov 13: Total Solar Eclipse
2012 Nov 28: Penumbral Lunar Eclipse
Predictions for the eclipses are summarized in Figures 12345, and 6. World maps show the regions of visibility for each eclipse. The lunar eclipse diagrams also include the path of the Moon through Earth's shadows. Contact times for each principal phase are tabulated along with the magnitudes and geocentric coordinates of the Sun and Moon at greatest eclipse.
All times and dates used in this publication are in Universal Time or UT. This astronomically derived time system is colloquially referred to as Greenwich Mean Time or GMT. To learn more about UT and how to convert UT to your own local time, see Time Zones and Universal Time.

Annular Solar Eclipse of May 20

The first solar eclipse of 2012 occurs at the Moon's descending node in central Taurus. An annular eclipse will be visible from a 240 to 300 kilometre-wide track that traverses eastern Asia, the northern Pacific Ocean and the western United States. A partial eclipse is seen within the much broader path of the Moon's penumbral shadow, that includes much of Asia, the Pacific and the western 2/3 of North America (Figure 1).
The annular path begins in southern China at 22:06 UT. Because the Moon passed through apogee one day earlier (May 19 at 16:14 UT), its large distance from Earth produces a wide path of annularity. Traveling eastward, the shadow quickly sweeps along the southern coast of Japan as the central line duration of annularity grows from 4.4 to 5.0 minutes.
Tokyo lies 10 kilometres north of the central line. For the over 10 million residents within the metropolitan area, the annular phase will last 5 minutes beginning at 22:32 UT (on May 21 local time). The annular ring is quite thick because the Moon's apparent diameter is only 94% that of the Sun. Traveling with a velocity of 1.1 kilometres/second, the antumbral shadow leaves Japan and heads northeast across the Northern Pacific. The instant of greatest eclipse [1] occurs at 23:52:47 UT when the eclipse magnitude [2] reaches 0.9439. At that instant, the duration of annularity is 5 minutes 46 seconds, the path width is 237 kilometres and the Sun is 61° above the flat horizon formed by the open ocean.
The shadow passes just south of Alaska's Aleutian Islands as the central track slowly curves to the southeast. After a 7000 kilometre-long ocean voyage lasting nearly 2 hours, the antumbra finally reaches land again along the rugged coastlines of southern Oregon and northern California (Figure 2) at 01:23 UT (May 20 local time).
Redding, CA lies 30 kilometres south of the central line. Nevertheless, it still experiences an annular phase lasting 4 1/2 minutes beginning at 01:26 UT. It is already late afternoon along this section of the eclipse path. The Sun's altitude is 20° during the annular phase and decreasing as the track heads southeast. Central Nevada, southern Utah, and northern Arizona are all within the annular path.
By the time the antumbra reaches Albuquerque, NM (01:34 UT), the central duration is still 4 1/2 minutes, but the Sun's altitude has dropped to 5°. As its leading edge reaches the Texas Panhandle, the shadow is now an elongated ellipse extending all the way to Nevada. Seconds later, the antumbra begins its rise back into space above western Texas as the track and the annular eclipse end.
During the course of its 3.5-hour trajectory, the antumbra's track is approximately 13,600 kilometres long and covers 0.74% of Earth's surface area. Path coordinates and central line circumstances are presented in Table 1.
Partial phases of the eclipse are visible primarily from the USA, Canada, the Pacific and East Asia. Local circumstances for a number of cities are found in Table 2 (USA) and Table 3 (Canada, Mexico and Asia). All times are given in Universal Time. The Sun's altitude and azimuth, the eclipse magnitude and obscuration are all given at the instant of maximum eclipse.
The NASA JavaScript Solar Eclipse Explorer is an interactive web page that can quickly calculate the local circumstances of the eclipse from any geographic location not included in Table 1:
This is the 33rd eclipse of Saros 128 (Espenak and Meeus, 2006). The family began with a series of 24 partial eclipses starting on 0984 Aug 29. The first central eclipse was total and took place on 1417 May 16. After three more totals and four hybrid eclipses, the series changed to annular on 1561 Aug 11. Subsequent members of Saros 128 were all annular eclipses with increasing durations, the maximum of which was reached on 1832 Feb 01 and lasted 08 minutes 35 seconds. The duration of annularity of each succeeding eclipse is now dropping and will reach 4 minutes with the last annular eclipse of the series on 2120 Jul 25. Saros 128 terminates on 2282 Nov 01 after a string of 9 partial eclipses. Complete details for the 73 eclipses in the series (in the sequence of 24 partial, 4 total, 4 hybrid, 32 annular, and 9 partial) may be found at:
Additional details for the 2012 annular solar eclipse (including tables, maps and weather prospects) can be found at:

Partial Lunar Eclipse of June 04

The first lunar eclipse of 2012 occurs at the Moon's ascending node in southern Ophiuchus about 6° northeast of Antares (mv = +1.07). It is best seen from locations in and near the Pacific Ocean (Figure 3). Most of the Americas will experience moonset before the eclipse ends while eastern Asia will miss the beginning of the eclipse because it occurs before moonrise. The Moon's contact times with Earth's shadows are listed below.
Penumbral Eclipse Begins:    08:48:09 UT
                 Partial Eclipse Begins:      09:59:53 UT
                 Greatest Eclipse:            11:03:13 UT
                 Partial Eclipse Ends:        12:06:30 UT
                 Penumbral Eclipse Ends:      13:18:17 UT
At the instant of greatest eclipse the umbral eclipse magnitude will reach 0.3705. At that time the Moon will be at the zenith for observers in the South Pacific. In spite of the fact that just a third of the Moon enters the umbral shadow (the Moon's southern limb dips 12.3 arc-minutes into the umbra), the partial phase still lasts over 2 hours.
Figure 3 shows the path of the Moon through the penumbra and umbra as well as a map of Earth showing the regions of eclipse visibility. New England and eastern Canada will miss the entire eclipse since the event begins after moonset from those regions. Observers in western Canada and the USA will have the best views with moonset occurring sometime after mid-eclipse. To catch the entire event, one must be located in the Pacific or eastern Australia.
The June 04 partial lunar eclipse belongs to Saros 140, a series of 77 eclipses in the following sequence: 20 penumbral, 8 partial, 28 total, 7 partial, and 14 penumbral lunar eclipses (Espenak and Meeus, 2009). Complete details for the series can be found at:

Total Solar Eclipse of November 13

The second solar eclipse of 2012 occurs at the Moon's ascending node in central Libra. The path of the Moon's umbral shadow crosses the South Pacific Ocean where it makes no landfall except for northern Australia. The Moon's penumbral shadow produces a partial eclipse visible from a much larger region covering the South Pacific (including Australia and New Zealand), southern South America, and part of Antarctica (Figure 4).
The central eclipse path begins in Australia's Garig Ganak Barlu National Park in the Northern Territory about 250 kilometres east of Darwin at 20:35 UT (Figure 5). Traveling southeast, the umbral shadow quickly crosses the Gulf of Carpentaria and reaches the Cape York Peninsula at 20:37 UT.
The first and only populated region in the path lies along the east coast of Queensland. Gateway to Australia's Great Barrier Reef, Cairns is about 30 kilometres south of the central line. Its residents and visitors will enjoy an early morning total eclipse lasting 2 minutes with the Sun just 14° above the eastern horizon. Observers on the central line can eek out another 5 seconds of totality, but local weather conditions will play a far greater role in choosing a viewing site than a few seconds of totality.
After leaving Australia, the umbral shadow glides over the ocean, undisturbed by further landfall for the remainder of its track. Greatest eclipse occurs in the South Pacific at 22:11:48 UT. At this instant, the axis of the Moon's shadow passes closest to Earth's centre. The maximum duration of totality is 4 minutes 2 seconds, the Sun's altitude is 68°, and the path width is 179 kilometres. Continuing across the vast South Pacific, the umbral shadow's path ends about 800 kilometres west of Chile at 23:48 UT.
The NASA JavaScript Solar Eclipse Explorer is an interactive web page that can quickly calculate the local circumstances of the eclipse from any geographic location within the eclipse path:
Over the course of 3.1 hours, the Moon's umbra travels along a path approximately 14,500 kilometres long covering 0.46% of Earth's surface area. Path coordinates and central line circumstances are presented in Table 4. All times are given in Universal Time. The Sun's altitude and azimuth, the eclipse magnitude and obscuration are all given at the instant of maximum eclipse.
This is the 45th eclipse of Saros 133 (Espenak and Meeus, 2006). The series began on 1219 Jul 13 with the first of 13 partial eclipses. The first annular eclipse was non-central and occurred on 1435 Nov 20. Five more annular eclipses followed until a hybrid eclipse on 1544 Jan 24. Subsequent eclipses in the series have been total with a steadily increasing duration of totality until the peak duration of 6 minutes 50 seconds was reached on 1850 Aug 07. The duration of totality has been decreasing since then. The remaining 20 total eclipses will see totality drop to below 2 minutes. The series ends with a set of 7 partial eclipses the last of which occurs on 2499 Sep 05.
In all, Saros 133 produces 12 partial, 6 annular, 1 hybrid, 46 total, and 24 partial eclipses, in that order. Complete details for the series can be found at:
Additional details for the 2012 total solar eclipse (including tables, maps and weather prospects) can be found at:

Penumbral Lunar Eclipse of November 28

The last lunar eclipse of 2012 is a deep penumbral eclipse with a magnitude of 0.9155. It should be easily visible to the naked eye as a dusky shading in the northern half of the Moon. The times of the major phases are listed below.
Penumbral Eclipse Begins:    12:14:58 UT
                 Greatest Eclipse:            14:33:00 UT
                 Penumbral Eclipse Ends:      16:51:02 UT
Note that the beginning and end of a penumbral eclipse are not visible to the eye. In fact, no shading can be detected until about 2/3 of the Moon's disk is immersed in the penumbra. This would put the period of eclipse visibility from approximately 14:00 to 15:00 UT. Keep in mind that this is only an estimate. Atmospheric conditions and the observer's visual acuity are important factors to consider. An interesting exercise is to note when penumbral shading is first and last seen.
Figure 6 shows the path of the Moon through the penumbra as well as a map of Earth showing the regions of eclipse visibility. Eastern Canada and the USA will miss the eclipse entirely since it begins after moonset. Observers in western Canada and the USA will have the best views with moonset occurring sometime after mid-eclipse. To catch the entire event, one must be in Alaska, Hawaii, Australia, or East Asia.
The November 28 penumbral lunar eclipse is the 11th member of Saros 145, a series of 71 eclipses in the following sequence: 18 penumbral, 10 partial, 15 total, 20 partial, and 8 penumbral lunar eclipses (Espenak and Meeus, 2009). Complete details for the series can be found at:

Explanatory Information

Solar Eclipse Figures

Lunar Eclipse Figures

Shadow Diameters and Lunar Eclipses


Eclipse Altitudes and Azimuths

The altitude a and azimuth A of the Sun or Moon during an eclipse depend on the time and the observer's geographic coordinates. They are calculated as follows:
h = 15 (GST + UT - α ) + λ
a = arcsin [sin δ sin φ + cos δ cos h cos φ]
A = arctan [-(cos δ sin h)/(sin δ cos φ - cos δ cos h sin φ)]

where

h = hour angle of Sun or Moon
a = altitude
A = azimuth
GST = Greenwich Sidereal Time at 0:00 UT
UT = Universal Time
α = right ascension of Sun or Moon
δ = declination of Sun or Moon
λ = observer's longitude (east +, west -)
φ = observer's latitude (north +, south -)
During the eclipses of 2012, the values for GST and the geocentric Right Ascension and Declination of the Sun or the Moon (at greatest eclipse) are as follows:
Eclipse             Date          GST         α         δ

Annular Solar    2012 May 20    15.935     3.879    20.221
Partial Lunar    2012 Jun 04    16.886    16.860   -21.666
Total Solar      2012 Nov 13     3.561    15.302   -18.251
Penumbral Lunar  2012 Nov 28     4.526     4.334    20.462

Two web based tools that can also be used to calculate the local circumstances for all solar and lunar eclipses visible from any location. They are the Javascript Solar Eclipse Explorer and the Javascript Lunar Eclipse Explorer. The URLs for these tools are:
Javascript Solar Eclipse Explorer: eclipse.gsfc.nasa.gov/JSEX/JSEX-index.html
Javascript Lunar Eclipse Explorer: eclipse.gsfc.nasa.gov/JLEX/JLEX-index.html

Eclipses During 2013

During the year 2013, two solar and three lunar eclipses occur as follows:
A full report on eclipses during 2013 will be published in Observer's Handbook 2013.

Eclipse Web Sites

The NASA Eclipse Web Site features predictions and maps for all solar and lunar eclipses throughout the 21st century, with special emphasis on upcoming eclipses. Special pages devoted to the total and annular solar eclipses of 2012 will feature detailed maps, tables, graphs, and meteorological data. A world atlas of solar eclipses provides maps of all central eclipse paths from 2000 BCE to 3000 CE. The entire Five Millennium Canon of Solar Eclipses (Espenak and Meeus, 2006) and Five Millennium Canon of Lunar Eclipses (Espenak and Meeus, 2009a) can be downloaded in PDF format and all figures are also available online as individual GIFs. On-line versions of the entire Five Millennium Catalog of Solar Eclipses (Espenak and Meeus, 2009c) and Five Millennium Catalog of Lunar Eclipses (Espenak and Meeus, 2009b) list details for every solar and lunar eclipse over the same 5000-year period. The NASA Eclipse Web Site is located at:
Detailed information on solar and lunar eclipse photography, and tips on eclipse observing and eye safety may be found at:

Acknowledgments

All eclipse predictions were generated on an Apple Power Mac G4 computer using algorithms developed from the Explanatory Supplement [1974] with additional algorithms from Meeus, Grosjean, and Vanderleen [1966]. The solar coordinates used in the eclipse predictions are based on VSOP87 [P. Bretagnon and G. Francou, 1988]. The lunar coordinates are based on ELP-2000/82 [M. Chapront-Touzé and J. Chapront, 1983]. For lunar eclipses, the diameter of the umbral and penumbral shadows were calculated using Danjon's rule of enlarging Earth's radius by 1/85 to compensate for the opacity of the terrestrial atmosphere; corrections for the effects of oblateness have also been included. Text and table composition was done on a Macintosh using Microsoft Word. Additional figure annotation was performed with Claris MacDraw Pro.
All calculations, diagrams, tables, and opinions presented in this paper are those of the author, and he assumes full responsibility for their accuracy.

Footnotes

[1] Eclipse magnitude for solar eclipses is defined as the fraction of the Sun's diameter occulted by the Moon.
[2] The instant of greatest eclipse for solar eclipses occurs when the distance between the Moon's shadow axis and Earth's geocentre reaches a minimum.
[3] Eclipse obscuration is defined as the fraction of the Sun's area occulted by the Moon.
[4] The Saros is a period of 6,585.3 days (18 years 11 days 8 hours) in which eclipses (both solar and lunar) repeat. The geometry isn't exact but close enough for a Saros series to last 12 or more centuries.
[5] The instant of greatest eclipse for lunar eclipses occurs when the distance between the Moon's shadow axis and Earth's geocentre reaches a minimum.
[6] Umbral eclipse magnitude is defined as the fraction of the Moon's diameter occulted by the umbral shadow.

Reference
http://eclipse.gsfc.nasa.gov/OH/OH2012.html#SE2012May20A




Kunjungi juga : http://mymasdep.blogspot.com/

Jumat, 02 Desember 2011

Bintang Neutron, Si Ekstrem yang Menarik Perhatian



Dari sekian banyak bintang di angkasa, ada satu bintang yang menarik perhatian ilmuwan hingga saat ini. Bintang neutron, begitu namnya, menarik perhatian para ilmuwan karena kondisinya yang sangat ekstrem.
Betapa tidak. Bintang yang memiliki diameter hanya sekitar 25 km ini memiliki massa sekitar 1,4 kali massa matahari atau setara dengan setengah juta kali massa bumi. Dengan demikian medan gravitasi di permukaan bintang ini berkisar 200 milyar kali lebih kuat dari medan gravitasi di permukaan bumi.
Medan gravitasi sebesar ini akan mampu meremukkan benda-benda yang ada dipermukaannya serta atom-atom penyusun benda tersebut. Sebagai gambaran, seseorang yang jatuh ke permukaan bintang neutron akan menabrak permukaannya dengan kecepatan 150.000 km per detik atau energi yang dihasilkan oleh tabrakan tersebut setara dengan 100 megaton ledakan nuklir. Tidak hanya sampai di situ. Sebuah bintang neutron dapat memiliki medan magnetik hingga 100 gigatesla. Medan magnet sebesar itu dapat menghancurkan semua informasi di dalam semua kartu kredit yang ada di atas permukaan bumi, jika bintang neutron diletakkan pada orbit bulan. Sebagai perbandingan, medan magnet bumi hanya berkekuatan sekitar 60 mikrotesla.

Proses Terbentuknya Bintang Netron

bintang neutron berawal dari bintang biasa yang sudah kehabisan bahan bakar nuklirnya. Bintang-bintang yang terlihat di malam hari mengalami kesetimbangan antara gaya gravitasi yang berusaha mengerutkan bintang dan gaya-gaya akibat ledakan nuklir yang berusaha membuyarkan materi bintang.
Saat bahan bakarnya habis, gaya gravitasi mulai bekerja dan terjadilah serangkaian reaksi fusi dan fisi nuklir yang diikuti dengan proses supernova, suatu ledakan maha dahsyat yang memancarkan cahaya terang benderang mengalahkan seluruh cahaya yang ada di galaksi tempat bintang bermukim.
Cahaya ini muncul dari pelepasan energi akibat penurunan drastis massa bintang (hukun kekekalan energi, E=mc2). Diyakini bahwa bintang netron berasal dari bintang berukuran 15 hingga 30 kali matahari (meski demikian, angka ini terus berubah dengan meningkatnya akurasi simulasi supernova). Bintang yang lebih berat akan menjadi lubang hitam (black hole) sedangkan bintang yang lebih ringan akan berakhir sebagai kerdil putih (white dwarf) jika mereka mengalami proses serupa. Di samping itu, hukum kekekalan momentum akan menaikkan rotasi bintang secara drastis, suatu penjelasan mengapa bintang neutron dapat berotasi hingga 600 putaran per detik.
Dari informasi energi ikat nuklir diketahui bahwa reaksi fusi yang terjadi akan berhenti jika material bintang telah menjadi besi. Dengan demikian terjadi penumpukan besi hingga massa bintang neutron menjadi 1,4 kali massa matahari. Setelah mencapai fase ini gaya degenerasi elektron yang selama ini mampu melawan gaya pengerutan gravitasi mulai menyerah. Tekanan gravitasi yang sangat kuat akan memicu proses URCA, yaitu proses penggabungan proton dan elektron menjadi netron dan neutrino. Karena neutrino sangat halus, diyakini ia berinteraksi sedikit sekali dengan material bintang dan, setelah membantu terjadinya proses supernova, neutrino akan pergi. Tinggalah netron yang selanjutnya membentuk bintang neutron.

Struktur Bintang Nuetron

Gaya gravitasi di permukaan bintang neutron sangat besar, 200 milyar kali lebih kuat dari gravitasi bumi. Bersama-sama dengan medan magnetik sebesar 100 gigatesla yang muncul akibat rotasi bintang neutron, gaya ini sanggup menghancurkan seluruh struktur atom yang ada di permukaannya. Dengan demikian permukaan bintang neutron hanya didominasi oleh nukleus (inti atom) besi. Jika kita masuk sedikit ke dalam, kita akan menemukan tekanan yang sangat besar, sehingga kerapatannya dapat mencapai 1 ton/cc. Nukleus-nukleus yang lebih berat menghuni daerah ini. Di tempat yang lebih dalam kerapatan menjadi 400.000 ton/cc, suatu keadaan yang memungkinkan netron untuk bebas bergerak mengalir keluar dari nukleus.
Lebih dalam lagi, kita akan menemukan apa yang disebut peneliti sebagai deretan “pasta-antipasta”. Deretan ini dimulai pada kerapatan sekitar 1 juta ton/cc, suatu tempat dimana nukleon-nukleon bergabung mirip seperti “daging-bakso”. Lebih ke dalam lagi kita akan menemui bentuk “lasagna-antilasagna”, “spageti-antispageti”, serta apa yang dinamakan “keju Swiss”. Di tempat yang kerapatannya melebihi 280 juta ton/cc dapat muncul partikel-partikel eksotis seperti kondensat-pion, hiperon-lambda, isobar delta, serta plasma quark-gluon. Meski perkiraan teoretis ini sangat mencengangkan, pengamatan langsung bintang neutron belum sepenuhnya dapat memberi dukungan.
Penelitian yang Dilakukan
Relatif tidak terlalu sulit untuk menghitung tekanan, rapat-massa dan jari-jari bintang neutron, asalkan rapat-massa di pusat bintang neutron serta persamaan keadaan materi bintang neutron diketahui. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan salah satu solusi persamaan relativitas umum Einstein yang disebut sebagai persamaan Tolman-Oppenheimer-Volkoff. Dari sini momen inersia bintang neutron juga dapat dihitung. Saat ini, pengamatan eksperimen mulai diarahkan untuk mengukur momen inersia bintang neutron. Masalahnya adalah: persamaan keadaan materi yang ekstrem-rapat ini tidak diketahui secara pasti dan para ilmuwan hanya dapat mengandalkan model matematis.
Untungnya, eksperimen materi super-rapat dapat dilakukan di atas permukaan bumi melalui tumbukan ion-ion berat, seperti yang dilakukan oleh para fisikawan di GSI Darmstadt, Jerman, dan di RHIC Brookhaven, Amerika. Hasil eksperimen ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki model-model persamaan keadaan tadi, sehingga pengamatan bintang neutron dapat memberi informasi akurat tentang kerapatan massa di pusat bintang neutron. Pada akhirnya para ilmuwan akan mampu memperkirakan secara akurat apa yang terdapat dan terjadi di dalam bintang neutron.


Kunjungi juga : http://mymasdep.blogspot.com/

Kamis, 01 Desember 2011

Large Hadron Collide, Laboratorium Akselarator partikel yang akan Menjawab Misteri Asal-Usul Alam Semesta




Ilustrasi Akselerator Partikel yang berada di CERN
Belum lama ini, para fisikawan, astronom, dan kosmolog banyak membicarakan tentang suatu percobaan untuk menyimulasi kondisi alam semesta pada saat baru dilahirkan, yaitu beberapa saat setelah dentuman besar atau big bang. Bagaimana kondisi alam semesta di awal kelahirannya?
Percobaan itu akan dilakukan di sebuah laboratorium akselerator partikel terbesar di dunia milik CERN (Pusat Riset Nuklir Eropa) bernama Large Hadron Collider yang berada di perbatasan Swiss-Prancis. Di dalam akselerator ini partikel, misalnya proton, ditembakkan dan gerakannya dipercepat hingga mendekati kecepatan cahaya. Kondisi kecepatan setinggi itu berkorelasi dengan temperatur yang sangat tinggi yang diperkirakan mirip dengan keadaan alam semesta pada saat baru lahir.
“Large Hadron Collider” (LHC) adalah cincin Akselerator Partikel danatom-Smasher raksasa yg dibuat oleh Badan Riset Nuklir Eropa (CERN) dengan panjang keliling 27 km yg terletak pd kedalaman 175 meter dibawah tanah. Dibangun diantara perbatasan Perancis dan Swiss, cincin itu sendiri terdiri dari 9300 kumparan magnet superkonduktif dengan berat berton-ton yg dirangkai seperti sosis dan kemudian didinginkan dengan sekitar 96 ton helium cair.
Sampai saat ini Proyek LHC melibatkan sekitar 7000 org Ahli Fisika Partikel (hampir separo dari semua ahli fisika partikel di seluruh dunia) dari 80 negara dan telah menghabiskan biaya sekitar USD 5,8 miliar (sekitar Rp 53,3 triliun).

Cara Kerja LHC

LHC terdiri dari dua buah pipa cahaya yg berdekatan dimana masing-masing pipa berisi sekelompok proton yg “berlari” mengilingi cincin utama ( 27 km ) secara berlawanan arah. Setiap kelompok proton tersebut didorong” oleh mesin LHC sehingga bisa mengandung energi sebesar 7 Trilyun Volt (7 TeV). Pada 4 titik tertentu 2 pipa tersebut akan bersilangan satu sama lain sehingga 2 kelompok proton tadi akan saling bertabrakan dg total energi sebesar 14 TeV dan menghasilkan 600 juta partikel per detik.
Pada titik-titik tabrakan tersebut dipasang detektor-detektor raksasa yg akan mencatat semua serpihan partikel super kecil yg dihasilkan pada setiap tabrakan. Saking besarnya salah satu dari detektor tersebut konstruksi bisa dipakai untuk membangun satu Menara Eiffel baru.

Teori Big Bang


Bagiamana para fisikawan atau kosmolog dapat menduga  bahwa alam semesta bermula dari sebuah Big Bang (dentuman besar)? Dugaan ini bermula dari hasil pengamatan Hubble tentang alam semesta yang mengembang (expanding  universe). Maka muncullah sebuah teori yang menyatakan  bahwa alam semesta lahir dari sebuah dentuman besar yang terjadi sekitar 10 hingga 15 miliar tahun yang lalu. Dengan pertolongan kemajuan mesin pemercepat partikel tersebut, para kosmolog berhasil mengintip pintu-pintu lorong waktu masa lalu. Pada saat ini perbatasan pengetahuan manusia berkisar pintu kelima.
Setiap ruang dalam lorong itu mengisahkan sebuah tahap evolusi  alam semesta, yang ditandai sifat-sifat khusus materi serta  interaksinya. Kita sendiri sekarang berada dalam posisi ruang yang dingin, renggang dan materi berbentuk atom. Kalau ruangan ini kita telusuri ke arah masa lalu, maka suhunya pun akan terasa semakin tinggi. Kemudian tibalah pada pintu pertama yang bertanda 500.000 tahun sesudah terjadinya dentuman besar.
Di dalamnya terdapat ruang kemilau dengan suhu  3000 derajat Kelvin. Tumbukan antarpartikel begitu hebat sehingga atom atom pun tak pernah terbentuk. Semua materi akan berbentuk inti bebas, elektron bebas dalam wujud fisik yang disebut plasma. Dengan cara yang sama akan sampai pada pintu lorong kedua yang berhasil dibuka oleh para kosmolog pada tahun 1930-an. Pintu lorong waktu ini bertandakan  3 menit setelah dentuman besar.
Di dalam ruangan ini, tumbukan partikel terlalu energik sehingga inti atom pun juga tidak bisa terbentuk. Yang ada hanya partikel-partikel berenergi sangat tinggi. Di ujung ruang nuklir  terpampang pintu 100 mikro-detik. Di belakang pintu, partikel pun juga sudah tidak mungkin terbentuk. Semua materi ada dalam bentuk elementer yang disebut quark. Quark adalah partikel dasar yang akan membentuk inti atom. Waktu hidup dari quark ini sekitar 1,5 trilyun dari satu detik.
Pintu berikutnya adalah pintu keempat bertuliskan seperseratus triliun detik. Sebuah pintu yang membatasi ruang yang memamerkan  sifat-sifat fisika yang tidak pernah dikenal sebelumnya. Menurut teori kosmologi, alam semesta ini diatur dan dikendalikan oleh 4 gaya nuklir dasar, yaitu gaya lemah, gaya nuklir kuat, gaya elektromagnetik, dan gaya gravitasi.
Gaya gravitasi  merupakan gaya  terlemah, namun paling dominan, karena gaya ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap materi dan energi. Sedangkan gaya  elektromagnetik mempunyai tanggung jawab untuk mengikat dan mengendalikan atom-atom, molekul-molekul, sel-sel hidup hingga kegiatan harian manusia.
Sementara itu dunia sub-atom diatur oleh gaya lemah yang bertanggung jawab terhadap peluruhan zat radioaktif. Gaya kuat mempunyai tanggungjawab untuk mengikat inti atom (yang menyatukan quark menjadi inti atom). Tapi dalam ruang kelima itu energi terlalu tinggi sehingga terwujudlah identitas dasar gaya nuklir lemah dan gaya elektromagnetik dan jumlah total gaya yang mengatur interaksi materi berkurang menjadi tiga saja. Kedua gaya tadi bergabung pada suhu seribu trilyun Kelvin, semua dengan energi seratus miliar elektron-volt. Pada saat inilah terlihat gaya elektro lemah diangkut oleh partikel (boson) W dan boson-Z.
Boson W dan Z merupakan hasil dari benturan energi tinggi antara proton dan antiproton. Sebelumnya para fisikawan  hanya mengenal foton sebagai pengangkut gaya dan cahaya. Pintu keempat baru berhasil dibuka pada tahun 1983 yang lalu. ‘’Kuncinya’’ ditemukan  di akselerator partikel  di CERN. Pintu terakhir yang diharapkan dapat segera dibuka adalah pintu lorong kelima. Para fisikawan dan kosmolog sebenarnya mempunyai gagasan yang spektakuler tentang sifat alam dalam ruang di belakang pintu tersebut tapi mereka belum berhasil membuktikannya.

Gaya Manunggal

Meskipun demikian para fisikawan sudah sepakat, dalam umur yang begitu singkat, alam semesta mempunyai energi luar biasa tinggi. Setara dengan suhu puluhan ribu triliun Kelvin. Pengendali alam semesta pun sudah berkurang menjadi 2 gaya saja. Karena gaya nuklir kuat kini sudah bergabung dengan gaya lemah menjadi gaya manunggal.
Sifat pemekaran alam semesta juga berbeda seluruhnya dengan apa yang diamati oleh para fisikawan melalui teleskup. Di usia 10-35 detik itu, kecepatan pengembangan alam semesta  tiba-tiba bertambah dahsyat hingga seluruh ruang mengalami inflasi hebat. Dari sebesar proton, ruang memuai sampai sebesar kelereng dalam waktu yang supersingkat. Teori cosmic inflation ini diajukan oleh fisikawan dari Institut teknologi Massachusetts (MIT) pada 1980-an.
Pengaruh teori Guth tersebut cukup besar karena ada masa ketika kecepatan pemuaian ruang berubah. Dengan demikian para fisikawan pun berpikir kembali bahwa mereka tidak bisa menarik garis menuju masa lalu dengan begitu saja.  Selama ini para fisikawan mencoba memahami masa muda alam semesta dengan mengembalikan seluruh gerak pengembangan ke masa lalu, hingga sampai pada titik singularitas tadi. Guth memberi kemungkinan singularitas tersebut tidak pernah ada. Jawaban terhadap kemungkinan itu tersembunyi dalam ruang berikutnya, di belakang pintu tertutup bertitelkan Era Planck.
Dalam masa itu,  sepersepuluh trilyun-trilyun-trilyun detik setelah peristiwa dentuman besar, kita tidak dapat lagi membedakan gravitasi, gaya terakhir yang sejak tadi enggan bergabung dengan gaya manunggal. Maka dikenallah sebutan  gaya paduan agung (grand unified force). Sayangnya para fisikawan belum menemukan kunci masuk ke ruang misterius Planck. Tentu sulit menggabungkan gravitasi dengan gaya pengendali dunia mikro-kosmis (partikel).

Kue Donat

Dengan demikian untuk memperoleh gambaran pengembangan alam semesta, fisikawan James Trefil mengajak menunggu adonan kue donat yang mengembang. Karena adonan kue donat memakai ragi, reaksi kimia akan menghasilkan karbondioksida yang membuat adonan memuai menjadi beberapa kali lebih besar dari ukuran semula.
Kalau seseorang masuk kedalamnya ketika adonan sedang memuai, maka ia dapat mengukur kecepatan pemuaian dan menelusuri ulang ukuran dan bentuk adonan mula-mula. Ia menemukan bahwa awal ketika donat masih sangat padat, tapi tidak dari sebuah titik. Ia juga percaya donat tidak bermula dari sebuah titik singular, karena ia sudah sering sekali melihat orang membuat kue donat. Kemudian timbul pertanyaan, mungkinkan sebelum era Planck tidak pernah ada titik singularitas? Apabila jawabnya tidak pernah ada, apa maksudnya model dentuman besar ?
Istilah model dentuman besar (big bang) memang digunakan untuk menjelaskan dua fenomena yang sama sekali berbeda. Menurut Friedmann, big bang digunakan untuk menggambarkan peristiwa eksplosif pembentukan alam semesta dari sebuah titik singularitas. Tapi, bisa juga menggambarkan seluruh skenario pemekaran dan evolusi seperti yang telah diuraikan di atas. Big bang sendiri tidak dipertentangkan oleh para kosmolog. Namun yang menjadi persoalan para fisikawan kini, yaitu apakah pemekaran itu benar berawal dari sebuah titik mampat tak berhingga, yang tidak terdefinisikan oleh matematika kita selama ini.
Sedikitnya ada tiga pandangan yang telah dikembangkan oleh para kosmolog yaitu  geometri, dimensi jamak dan dinamika. Skenario geometrik disenangi oleh fisikawan. Kosmolog yang berupaya mengungkapkan era Planck memakai bantuan teori relativitas umum Einstein. Teori ini dengan indahnya mengisahkan bagaimana alam semesta mengembang keluar.

Large Hadron Collider dibangun untuk menjawab berbagai misteri terbesar dalam alam semesta

Bagaimana Alam Semesta Bisa Terbentuk Sampai Bisa Seperti Sekarang Ini ?

Memang para ahli sudah sepakat bahwa alam semesta terbentuk akibat peristiwa “Big Bang” tapi mereka belum benar-benar memahami bagaimana dan mengapa alam semesta bisa berkembang seperti sekarang ini. Dengan mesin LHC bisa diketahui apa yg terjadi  sepersejuta detik setelah big bang terjadi.
Para ahli berharap akan bisa melihat partikel paling eksotis yaitu “Partikel Higg Boson” atau populer disebut dengan “Partikel Tuhan”. Mereka sdh punya dugaan sendiri tapi para ahli juga berharap pada apa yg “tidak terduga”.

Macam Apa Alam Semesta Kita Ini ?

Banyak ahli fisika yg percaya bahwa alam semesta kita tidak hanya terdiri dari 3 dimensi (ruang dan waktu) seperti yg kita pahami saat ini. Bahkan ada yg menyatakan bahwa alam semesta sebenarnya terdapat 10 Dimensi.

Dimana anti-materi berada?

Big Bang menghasilkan “materi” (zat) dan anti-materi dengan jumlah yg sama, tetapi kita hanya bisa melihat “materi” saja. Apa yg terjadi dengan anti-materi ? Dengan percobaan LHC bisa dipelajari perbedaan yg hampir tidak terlihat antara partikel materi dan anti-materi tersebut.

Kenapa Partikel Memiliki Massa ?

Partikel cahaya atau Photon tidak memiliki massa. Sedangkan partikel zat lain seperti elektron dan quarks memiliki massa dan para ahli fisika tidak tahu pasti kenapa bisa begitu.

Terbuat Dari Apakah Alam Semesta Kita Ini ?

Para ahli hanya mengetahui 4% materi yang menyusun alam semesta kita sedangkan 96% masih merupakan misteri besar yg populer disebut “Dark Energy”.
Teori dari “Super Simetri” berpendapat bahwa semua partikel yg tercipta di alam semesta mempunyai ’super-partner” sendiri-sendiri. Kalau super-partner ini ada LHC akan mampu mendeteksinya dan mungkin bisa menjelaskan mistery terbesar alam semesta – Dark Matter dimana ada yg berpendapat kalau Dark Matter tersusun dari “Partikel Supersimetris “.


Kunjungi juga : http://mymasdep.blogspot.com/