Bunganya sangat menggoda, banyak orang yang menyebutnya bunga rosella. Bagian yang paling bermanfaat adalah kelopaknya yang sudah dikeringkan kelopaknya bisa dimanfaatkan untuk dibuat sirup, selai, manisan, jus, salad, dan pudding. Selain enak rasanya, aneka olahan rosella ini memiliki efek farmakologis yang cukup lengkap.
Kelompok bunga rosella yang berwarna merah tua, tebal, dan berair. Semakin pekat warna merahnya, rasanya semakin asam dan tentu juga khasiatnya semakin besar. Tanaman ini mudah sekali tumbuh, bahkan di desa tempat saya di besarkan tanaman ini tumbuh di pekarangan rumah di jadikan tanaman hias.
Kelompok bunga rosella yang berwarna merah tua, tebal, dan berair. Semakin pekat warna merahnya, rasanya semakin asam dan tentu juga khasiatnya semakin besar. Tanaman ini mudah sekali tumbuh, bahkan di desa tempat saya di besarkan tanaman ini tumbuh di pekarangan rumah di jadikan tanaman hias.
Menurut penelitian, anti oksidan yang terkandung dalam teh rosella lebih tinggi dari pada kumis kucing yang sudah teruji secara klinis mampu meluruhkan batu ginjal. Melelui penelitian pula didapati 51 % antosianin dan 24 % anti oksidan dalam larutan 300 ml air yang diseduh dengan bunga rosella yang sudah dikeringkan. Antosianin dalam rosella dapat menghambat dan mematikan sel kanker darah merah atau leukemia.
Walau penelitian tersebut baru uji praklinis di laboratorium, karena belum ada pembuktian secara ilmiah mengenai efeknya secara langsung untuk manusia. Namun, secara tradisional sudah banyak warga masyarakat yang memanfaatkan bunga rosella untuk menurunka darah tinggi. Jika meminum seduhan bunga rosella secara teratur, maka kekakuan saraf dan ketegangan leher akibat hipertensi lama-kelamaan akan menghilang.Tubuh menjadi bugar dan nyenyak tidur. penggunaan bunga rosella untuk menurunkan tekanan darah tinggi telah diuji secara klinis di Teheran, Iran.
Walau penelitian tersebut baru uji praklinis di laboratorium, karena belum ada pembuktian secara ilmiah mengenai efeknya secara langsung untuk manusia. Namun, secara tradisional sudah banyak warga masyarakat yang memanfaatkan bunga rosella untuk menurunka darah tinggi. Jika meminum seduhan bunga rosella secara teratur, maka kekakuan saraf dan ketegangan leher akibat hipertensi lama-kelamaan akan menghilang.Tubuh menjadi bugar dan nyenyak tidur. penggunaan bunga rosella untuk menurunkan tekanan darah tinggi telah diuji secara klinis di Teheran, Iran.
Yang perlu Anda ingat, berhati-hatilah saat membeli bunga rosella kering. Anda relative mudah menjumpai bunga kering rosella, bahkan di pasar tradisionalpun Anda bisa mendapatkannya. Hindari mengkonsumsi bunga rosella kering yang warna merahnya telah memudar. Karena mungkin ada yang salah dalam proses pengeringan, pengemasan, ataupun penyimpanannya. Memudarnya warna merah bunga rosella kering berarti ‘pudar’ juga khasiat yang ada di dalamnya.
Simpan bunga rosella kering Anda di tempat yang terlindung, hindarkan dari kontak matahari secara langsung. Jika terjadi kontak dengan matahari secara langsung akan membuat antosianin terdegradasi, karena selain bermanfaat untuk kesehatan antosianinlah yang membuat warna merah pada bunga rosella.
Kunjungi juga : http://mymasdep.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar