Selasa, 01 November 2011

Jawaban soal fisika S1 - 001

Ini Pertanyaan dari Mayenata Trisnawati via Physics Share mahasiswi Universitas Airlangga



1.     bapak, saya mau tanya
1. kemaren saya melakukan eksperimen milikan(tetes minyak), nah kenapa muatan listriknya selalu bilangan bulat elektron(1,602 x 10-19) ?



2.Pada efek fotolistrik, jika filter dan logam diganti apakah masih dapat terjadi efek fotolistrik? 


3.untuk eksperimen e/m elektron, apakah jari-jari yg sama besar dg jarak 2 kumparan helmholtz itu berpengaruh pada medan magnet yg dihasilkan? terimakasih ..



Jawaban:
1. Justru hasil itu : q = n.e, dengan n = bil bulat dan e = 1,602 X 10-19 coulomb, menunjukkan bahwa e adalah muatan elementer artinya muatan yg paling kecil...Kalau n = pecahan dan eksperimennya betul...buru2 lapor panitia nobel. Itu penemuan besar... hahaha..


2. Kalau logamnya diganti pasti berubah fungsi kerjanya (W)... Dan kalau W logam itu lebih besar dari sebelumnya bisa saja efek fotolistrik tidak terjadi . Bukankah utk menghasilkan efek foto keluarga eh salah maksudnya fotolistrik membutuhkan energi foton yg lebih besar daripada W ?


3. Coba perhatikan gambar di bawah ini...

Specifications
Coil diameter:295 mm
Coil spacing:150 mm
Turns per coil:124
DC resistance1.2 Ohms each
Maximum coil current:5 amps
Weight:4.1 Kg
Jadi memang tidak ada keharusan bahwa jari jari kumparan harus sama dengan jarak 2 kumparan. Perhatikan spesifikasi alat di atas. Disitu tertulis jarak antara kumparan 150 mm sedangkan diameter kumparan 295 mm. Fungsi dari kumparan Helmhotz sesungguhnya untuk menciptakan medan magnet. Spesifikasi yg dibuat pabrik tentu dengan tujuan tercipta medan magnet tertentu yg seragam di dalam tube. Jika jarak antara coil terlalu jauh maka medan magnetnya tidak akan seragam. Adapun jari - jari coil dibuat cukup besar supaya cakupan medan magnet seragam yg ditimbulkan lebih luas. 
Mudah mudahan penjelasan ini memuaskan....


Tidak ada komentar: