Banyak calon nasabah ketika ditawarkan produk-produk dana pensiun atau asuransi lainnya menjawab: “Ntar dulu deh…” atau “Belum perlu…” atau “Belum punya uang” atau bahkan “Belum mikirin…” karena pada umumnya mereka belum menyadari bahwa dengan menunda perencanaan keuangan 1 tahun saja, kerugian yang dialami sesorang bisa berkali-kali lipat (cost of delay)
Perlu bukti?
Bila kita ingin punya uang Rp.100juta di usia 55 tahun, berapakah yang harus kita tabung per bulannya? (asumsi hasil investasi 10% tanpa pengambilan dan potongan)
-Bila mulai menabung di usia 25 tahun, Rp..44.238/bulan
-Bila mulai menabung di usia 30 tahun, Rp.75,367/bulan
-Bila mulai menabung diusia 35 tahun, Rp.131.688/bulan
-Bila mulai menabung diusia 40 tahun. Rp.241.272/bulan
-Bila mulai menabung diusia 45 tahun Rp.488.174/bulan
-Bila mulai menabung diusia 50 tahun Rp1.291.371/bulan
Itulah yang disebut dengan harga suatu penundaan (cost of delay)
Itu untuk Rp.100 juta di usia 55 tahun.
Belum lagi pembahasan, apakah cukup rp.100 juta di usia 55 tahun?.
Padahal kenyataannya, bagi hasil/bunga tabungan sekarang hanya 2%, bukan 10% seperti asumsi di atas
Belum lagi pembahasan hal-hal di luar pensiun, tabungan pendidikan buat anak, kesehatan, punya rumah, mobil, liburan haji??????
Jadi mulailah sekarang juga, menabung, berinvestasi dan buat perencanaan keuangan. Terutama untuk yang masih single. karena kalau sudah mulai berumah tangga, punya anak, tambah banyak pos-pos pengeluaran. Apalagi kalau yang sekarang beralasan dana untuk menabung tidak ada, nah sekarang saja masih muda, bekerja tidak bisa menabung, bgmn nanti pada saat pensiun???
Maka, ingatlah QS Al Ash ayat 1-2 : Demi MASA = menghargai waktu
Atau ingatlah kata2 populer Aa Gymn “Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal yang kecil, dan mulailah sekarang juga..”
Baca juga :
http://consulttamam.blogspot.com/2011/02/salam-saling-melindungi-saling.html
Setuju? Bagi yang setuju, silahkan sekarang juga hubungi
M Taufiq Tamam di
0853 1232 7515
M Taufiq Tamam
Perlu bukti?
Bila kita ingin punya uang Rp.100juta di usia 55 tahun, berapakah yang harus kita tabung per bulannya? (asumsi hasil investasi 10% tanpa pengambilan dan potongan)
-Bila mulai menabung di usia 25 tahun, Rp..44.238/bulan
-Bila mulai menabung di usia 30 tahun, Rp.75,367/bulan
-Bila mulai menabung diusia 35 tahun, Rp.131.688/bulan
-Bila mulai menabung diusia 40 tahun. Rp.241.272/bulan
-Bila mulai menabung diusia 45 tahun Rp.488.174/bulan
-Bila mulai menabung diusia 50 tahun Rp1.291.371/bulan
Itulah yang disebut dengan harga suatu penundaan (cost of delay)
Itu untuk Rp.100 juta di usia 55 tahun.
Belum lagi pembahasan, apakah cukup rp.100 juta di usia 55 tahun?.
Padahal kenyataannya, bagi hasil/bunga tabungan sekarang hanya 2%, bukan 10% seperti asumsi di atas
Belum lagi pembahasan hal-hal di luar pensiun, tabungan pendidikan buat anak, kesehatan, punya rumah, mobil, liburan haji??????
Jadi mulailah sekarang juga, menabung, berinvestasi dan buat perencanaan keuangan. Terutama untuk yang masih single. karena kalau sudah mulai berumah tangga, punya anak, tambah banyak pos-pos pengeluaran. Apalagi kalau yang sekarang beralasan dana untuk menabung tidak ada, nah sekarang saja masih muda, bekerja tidak bisa menabung, bgmn nanti pada saat pensiun???
Maka, ingatlah QS Al Ash ayat 1-2 : Demi MASA = menghargai waktu
Atau ingatlah kata2 populer Aa Gymn “Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal yang kecil, dan mulailah sekarang juga..”
Baca juga :
http://consulttamam.blogspot.com/2011/02/salam-saling-melindungi-saling.html
Setuju? Bagi yang setuju, silahkan sekarang juga hubungi
M Taufiq Tamam di
0853 1232 7515
08818086675
021 8845563
021 44213655(sms)
mamatqifuat@yahoo.co.id.
M Taufiq Tamam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar