Sabtu, 30 April 2011

Jawaban soal fisika SMA - 006


Ini pertanyaan dari Lilis Damayanti via FB Komunitas Pemerhati Fisika 

(http://www.facebook.com/?ref=home#!/group.php?gid=314726150201)

ass, pak..
saya ingin bertanya..

1. jika 2 kg es bersuhu 0°C dimasukan ke dalam 2 kg air panas bersuhu 80°C (kalor jenis air 4200 J/kg°C, kalor lebur es 336000 J/kg) hitung suhu air dan wujudnya adalah...

2. Sebuah keping bahan yg mempunyai koefisien konduksi termal 50 W/mK luas permukaan 6x10 -2 m2 dengan tebal 20 cm. jika beda suhu dikedua permukaanya adalah 90°C hitung laju perambatan kalornya...

Jawaban 

1. Pertama kita misalkan dulu seluruh es melebur menjadi air 0oC (dengan cara menyerap kalor) dan air yg 80oC suhunya turun menjadi 0oC (dengan cara melepas kalor)..


Ternyata pemisalan kita hasilnya sama Q serap = Q lepas, artinya semua es berubah menjadi air dan keadaan akhir mereka tepat 0oC

 


2.

 

Rabu, 27 April 2011

INOVASI PEMBAYARAN PREMI TAKAFUL

EFEKTIF FEBRUARI 2011
NASABAH
PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA
SEMAKIN MUDAH MELAKUKAN PEMBAYARAN PREMI

DENGAN DIBUKANYA LAYANAN
PEMBAYARAN PREMI

Layanan Full Payment Hasil Kerjasama dengan
VIRTUAL ACCOUNT : Nomor unik yang mewakili suatu rekening melalui kombinasi nomor BIN dan nomor ID nasabah yang dapat digunakan oleh nasabah untuk membayar tagihan melalui Jaringan Bank Permata (Cabang, EDC, ATM, Mobile Banking) dan jaringan Bank Lain (Cabang dan ATM)

MELENGKAPI FASILITAS PEMBAYARAN 
ONLINE PAYMENT 





SERTA FASILITAS AUTO DEBET

======================
Cara Pembayaran Premi Melalui Layanan Virtual Account :


    Pembayaran Via ATM
    Nasabah Takaful Bisa Menggunakan ATM Bersama dan Seluruh Jaringan ATM Lainnya; BCA, Mandiri, BNI, BRI dll.) Bagi nasabah Bank Permata/ Permata Syariah dan bila menggunakan ATM Permata akan muncul menu pembayaran Takaful. Selain itu berikut panduan singkatnya :
  1. masukkan kartu dan pilih menu transaksi lainnya/ transfer
  2. masukkan kode bank Permata / Permata Syariah 013
  3. lanjutkan dengan No. BIN ( Bank Identification Number ) untuk pembayaran premi Takaful, yaitu 8987
  4. Lanjutkan dengan 11 Digit No Polis + 0
  5. Contoh : Nama Polis Hendra Yuliano, Nomor Polis 01201100087093. maka tampilan nomor yang muncul di layar ATM adalah 0138987012011000870. ( 013 mewakili kode bank, 8987 kode BIN, 012011000870 adalah 11 digit nomor polis awal + 0 ).
  6. Masukkan Nominal Premi yang jatuh tempo ( bila anda kurang yakin berapa nominal premi yang belum dibayar, maka untuk menghindari gagal transaksi hubungi Customer Service Takaful (021) 799 1234, atau kantor pemasaran Takaful terdekat. email : cs_atk@takaful.com
  7. Setelah muncul layar konfirmasi dan benar data yang muncul adalah data anda, maka transaksi telah selesai dan anda bisa melanjutkan dengan transaksi lain atau selesai.

Pembayaran Melalui Teller Bank

Nasabah Takaful bisa melakukan pembayaran premi melalui kantor bank apa saja sesuai keinginan nasabah. Nasabah bisa memilih bank yang terdekat dengan domisili atau bank yang biasa digunakan untuk bertransaksi.
  1. Gunakan slip transfer pada bank yang anda kunjungi
  2. Tulis bank Tujuan, Bank Permata Syariah
  3. Masukkan nomor rekening tujuan, No. rekening tujuan = 4 digit Nomor BIN ditambah 11 Digit No. Polis + 0. Contoh Nama Polis Hendra Yuliano, Nomor Polis 01201100087093. maka nomor rekening yang ditulis adakah 8987012011000870. ( 8987= kode BIN, 012011000870 adalah 11 digit nomor polis awal + 0 ).
  4. Tuliskan Nominal Premi yang jatuh tempo ( bila anda kurang yakin berapa nominal premi yang belum dibayar, maka untuk menghindari gagal transaksi hubungi Customer Service Takaful 021 799 1234, atau kantor pemasaran Takaful terdekat. email : cs_atk@takaful.com
  5. Serahkan ke teller ( Anda tidak perlu mencantumkan berita apapun pada slip transfer yang anda isi).
  6. Mudah Bukan ??? Selamat Mencoba
Selamat menggunakan Fasilitas Layanan Pembayaran Premi Takaful Virtual Account. Setiap 1 bulan Angsuran, Anda mendapat 1 Poin ( berlaku kelipatan untuk cara bayar triwulan, semester dan tahunan ). Akhir Tahun Insya Allah ada pengundian hadiah bagi pengguna layanan ini. Perbanyak transaksi virtual account Anda dan dapatkan kesempatan merebut hadiah yang menarik....

Tips : Simpan Nomor Virtual Account Polis Anda di Handphone anda untuk kemudahan


KEMUNGKINAN CASE GAGAL BAYAR VIA VIRTUAL ACCOUNT
Bagi Rekan2 Admin dan Agen Sampaikan dengan bijak serta infokan alasan penyebabnya saat peserta tidak bisa melakukan pembayaran melalui Virtual Accout dan pastikan peserta bisa membayar melalui alternatifkan lain (POS, BSM atau autodebet BNI )


Alasan 

 Nominal Premi yang dimasukan oleh pihak peserta tidak sama Muncul keterangan di
layar ATM :
“Mohon maaf transaksi tidak bisa di layani krn melebihi limitTransfer”
“Mohon maaf saldo anda tidak cukup ( Padahal saldo ada)”
 

Penyebab 

· Adanya angsuran yg tertunggak
· Kesalahan peserta memasukan nominal premi· 
. Jika gagal otomatis kartu ATM keluar


Solusi
· Cek angsuran peserta melalui informasi Polis
· Pastika pihak peserta harus memasukan nominal premi sesuai angsuran yg tertunggak
· Jika kesalahan di Takaful maka buat laporan via email ke creditcontrol-atk@takaful.com, atau Cs_atk@takaful.com
· Alternatif pembayaran melalui PT POS atau BSM Online Payment


Alasan

No. virtual account tidak ada atau tidak sama 


Penyebab
· Angsuran peserta belum memasuki bulan jatuh tempo
· Kesalahan peserta memasukan no. virtual account
· Data peserta belum diupload ke dalam sistem Permata
· Jika gagal otomatis kartu ATM keluar



Solusi
· Cek jatuh tempo peserta melalui informasi Polis
· Jika kesalahan di Takaful maka buat laporan via email ke creditcontrol-atk@takaful.com , atau Cs_atk@takaful.com
· Alternatif pembayaran melalui PT POS atau BSM Online Payment
 

Alasan
Pembayaran utk jatuh tempo 1 bulan ke depan· 


Penyebab
Pembayaran premi hanya dapat dilakukan berdasarkan bulan jatuh tempo
· Peserta tidak dapat melakukan pembayaran lebih dari 1 angsuran kecuali premi
tertunggak

· Jika gagal otomatis kartu ATM keluar


Solusi
· Cek jatuh tempo peserta melalui informasi Polis
· Jika kesalahan di Takaful maka buat laporan via email ke creditcontrol-atk@takaful.com , atau Cs_atk@takaful.com
· Alternatif pembayaran melalui PT POS atau BSM Online Payment
 

Alasan
Sistem ATM error · 


Penyebab
. Struk tidak keluar
· Jaringan offline


Solusi
· Silakan peserta dapat mengecek saldo rekening apakah terdebet atau tidak (jika  terdebet maka pembayaran premi berhasil)
· Silakan cari alternatif mesin ATM lain
Untuk jadi peserta silakan menghubungi:


Untuk menjadi peserta dapat menghubungi:

0853 1232 7515


08818086675
021 8845563
021 44213655(sms)

mamatqifuat@yahoo.co.id.

Sabtu, 23 April 2011

Bukti Tumbuhan pun Bertasbih

Bismillahir-Rahmanir-Rahim...
Pada sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of plant Molecular Biologist, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak biasa didengar oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada.
 

Para ilmuwan selama hampir 3 tahun meneliti fenomena yang mencengangkan ini berhasil menganalisis denyutan atau detak suara tersebut sehingga menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya elektrik (kahrudhahiyah) dengan sebuah alat yang bernama Oscilloscope. Akhirnya para ilmuwan tersebut bisa menyaksikan denyutan cahaya elektrik itu berulang lebih dari 1000 kali dalam satu detik.

Prof. William Brown yang memimpin para pakar sains untuk mengkaji fenomena tersebut mengisyaratkan setelah dicapainya hasil bahwasanya tidak ada penafsiran ilmiah atas fenomena tersebut. Padahal seperti diakui oleh sang professor bahwa pihaknya telah menyerahkan hasil penelitian mereka kepada universitas-universitas serta pusat-pusat kajian di Amerika juga Eropa, akan tetapi semuanya tidak sanggup menfsirkan fenomena itu bahkan semuanya tercengang tidak tahu harus berkomentar apa...

Pada kesempatan terakhir, fenomena tersebut dihadapkan dan dikaji oleh para pakar dari Britania, dan diantara mereka ada seorang ilmuwan muslim yang berasal dari India. Setelah 5 hari mengadakan mengadakan penelitian dan pengkajian ternyata para ilmuwan dari Inggris tersebut angkat tangan. Sang ilmuwan muslim tersebut mengatakan: "Kami umat Islam tahu tafsir dan makna dari fenomena ini, bahkan semenjak 1400 tahun yang lalu".

Maka para ilmuwan yang hadir pun tersentak dengan pernyataan tersebut, dan meminta dengan sangat untuk menunjukkan tafsir dan makna dari kejadian itu.
Sang ilmuwan muslim segera menyitir firman Allah:
"....Dan tak ada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya,tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun" (QS.Al-Israa': 44)

Tidaklah suara denyutan itu melainkan lafadz jalalah (nama Allah Azza wa Jalla) sebagaimana tampak dalam layer (Oscilloscope) .Maka keheningan dan keheranan luarbiasa menghiasi aula dimana para ilmuwan muslim tersebut berbicara.

SubhanalLaah, Maha Suci Allah! Ini adalah salah satu mukjizat dari sekian banyak mukjizat agama yang haq ini!! Segala sesuatu bertasbih menggunakan nama Allah Jalla wa 'Ala. Akhirnya orang yang bertanggung-jawab terhadap penelitian ini, yaitu Prof. William Brown menemui sang ilmuwan muslim untuk mendiskusikan tentang agama yang dibawa oleh seorang Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) sebelum 1400 tahun lalu tentang fenomena ini. Maka ilmuwan tersebut pun menerangkan kepadanya tentang Islam, setelah itu ia menghadiahkan alQur'an dan terjemahnya kepada sang professor.

Selang beberapa hari setelah itu, professor William mengadakan ceramah di universitas Carnich - Miloun, ia mengatakan: "Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah didalam alQur'an. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan "Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq melainkan Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya"

Sang professor ini telah mengumumkan Islam nya dihadapan para hadirin yang sedang terperangah.

Allahu Akbar !! Kemuliaan hanyalah bagi Islam, ketika seorang ilmuwan sadar dari kelalaiannya dan mengetahui bahwa agama yang haq ini adalah agama Islam.

**Sumber : Dikutip dari Majalah QIBLATI edisi no. 11 tahun 2006/1427 H

Pengaruh Doa Terhadap Kesembuhan

Oleh Dr. Mohamad Daudah

Commission on Scientific Signs of Qur’an & Sunnah
Adalah lembaga pengkajian aspek Sains & teknologi dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Didirikan pada tahun 1987 di bawah suvervisi Rabithah Alam Islami di Makkah Al-Mukarromah. Penggagasnya adalah seorang ulama asal Yaman, Syekh Abdul Majid Zendani. Beliau adalah seorang ahli farmasi yang sangat menguasasi sains moderen, tafsir dan hadits. Sekarang dipimpin oleh Syekh Dr. Abdullah Al-Mushlih, seorang ulama Saudi Arabia.


Setiap kita mengunjungi orang sakit, kita selalu mendoakannya agar diberi Allah kesembuhan. Namun, sejauh mana keyakinan kita terhadap pengaruh do’a yang kita ucapkan tersebut terhadap kesembuhan orang yang kita kunjungi tadi? Jangan-jangan kita mengucapkannya hanya sekedar kebiasaan; dengan kata lain sebatas diucapkan dengan lisan, tanpa diiringi keyakinan bahwa doa’ tersebut merupakan salah satau metode pengobatan yang diajarkan Rasululullah Saw kepada umatnya.

Lantas, apa pengaruh do’a terhadap kesembuhan? Inilah yang dipelajari Dr. Dhiyak Al-Haj Husen, seorang pakar kesehatan bidang rematik di Ingris, anggota Asosiasi Pengonatan Sakit Punggung dan Akupuntur Ingris dan juga anggota Asosiasi Pengobatan Sakit Punggung Dengan Laser di Amerika.

Dalam sebuah eksperimen yang dilakukannya menggabungkan metode pengobatan moderen dengan metode Nabi (Thibbunnabawi) dengan tujuan mengetahui dengan pasti sejauh mana efektifitas Laser yang dibarengi dengan do’a dalam mengobati penyakit punggung / tulang belakang yang diderita para pasiennya.

Dr Dhiyak menjelaskan bahwa penyakit bagain belakang / punggung adalah yang paling banyak diderita manusia saat ini setelah rematik, berdasarkan kunjungan para penderita ke dokter. Dalam berbagai penelitian dijelaskan bahwa hamper 80 % penghuni bumi saat ini pernah menderita sakit di bagian bawah punggung semasa hidup mereka.

Melihat adanya efek samping dari obat-obat dan konsentrasi para pakar kesehatan hanya terhadap aspek fisik tanpa peduli terhadap aspek rohani maka muncul berbagai tawaran untuk menggunakan pengobatan komprehensif (penyempurna) seperti kemoterapi, akupuntur, laser dan pengobatan fisik-psiskis seperti meditasi (merenung) dan doa untuk kesmebuhan.

Berdasarkan pemikiran tersebut saya menggabungkan antara metode pengobatan moderen dengan pengoatan Nabi (Thibbunnabawi) dalam penelitian / eksperimen yang saya lakukan. Hal tersbeut saya lakukan untuk mengetahui secara pasti efektifitas Laser dengan do’a dalam mengobati sakit punggung yang diderita para pasien.

Saya menerapkan metode tersebut kepada 40 pasien yang umur mereka berkisar antara 30 sampai 65 tahun. Semua mereka adalah penderita penyakit punggung lebih dari tiga bulan. Para pasien tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama dengan menggunakan sinar laser ringan saja di tempat-tempat / titik-titik akupuntur sebanyak 40 titik di semua tubuh mereka. Kelompok kedua dengan melakukan hal yang sama, namun ditambah dengan do’a yang diajarkan Rasul Saw :

أسأل الله العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك

“Aku memohon pada Allah yang Maha Agung, Tuhan Pencipta singgasan yang agung agar berkenan menyembuhkanmu”

Do’a tersebut saya baca sebanyak tujuh kali setiap titik akupuntur saat menngunakan laser, tanpa didengar dan diketahui oleh sang pasien bahwa saya menggunakan do’a agar terhindar dari mispresepsi.

Penilaian tingkat rasa sakit dan sejauh mana kemampuan pasien untuk membungkuk (ruku’) diakukan langsung setelah selesai terapi, kemudian setelah 4 pekan, 8 pekan, 12 pekan dan setelah 6 bulan.

Hasilnya sangat mengagumkan. Kelompok dengan menggunakan do’a ternyata sudah mengalami proses kesembuhan secera signifikan sejak selesai terapi dan terus meningkat kesembuhannya sampai setelah enam bulan berikutnya. Sedangkan yang tidak menggunakan do’a hanya megalami sedikit perubahan sejak selesai terapi dan setelah beberapa pekan saja. Setelah dua bulan rasa sakit datang kembali.

Subahanallah…

Sebuah hasil penelitian seorang pakar yang sangat mengagumkan dan dapat dipercaya kebenarannya. Sebab itu, Lembaga Saintifik dalam Qur’an dan Sunnah (Commission on Scientific Signs of Qur’an & Sunnah) mengajak untuk memperbanyak do’a saat Anda menghadapi sakit, apakah yang sakit itu istri/suami, anak-anak, karib kerabat dan siapa saja yang Anda kunjungi. Dengan penuh keyakinan do’a Anda dikabulkan Allah. Anda pasti akan menyaksikan hasilnya dengan izin Allah.

Separah apapun penyakit yang diderita, maka jangan sekali-kali berputus asa akan rahmat Allah. Kewajiban kita meminta kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Pencipta singgasana yang agung agar berkenan menyembuhkan penyakit kita.. Amin..
(Majalah Al-I’jaz Al-Ilmi No 30, Jumadil Akhir 1429)


Sumber : http://www.eramuslim.com/syariah/quran-sunnah/pengaruh-doa-tethadap-kesembuhan.htm

Sabtu, 16 April 2011

Jawaban soal fisika SMA - 005


Pertanyaan dari Nurul Fikri MedanBaru
1. sebuah wadah tertutup yg volum luarnya 1 L diisi dg alkohol(massa jenisnya 700 kg/m3). ketika diletakkan dalam air, wadah tersebut melayang. jika 0,2 L alkohol dikeluarkan dari dalam wadah, brp persen volume wadah yang terapung di permukaan air?

2. Seseorng menuangkan kopi ke dalam sebuah cangkir yang berbentuk silinder. hitunglah jari-jari bagian dalam cangkir tersebut jika massa kopi yang dituangkan 375 gram dan cangkir diisi hingga mencapai ketinggian 7,5 cm dari dasar cangkir. Asumsikan massa jenis kopi sama denagn massa jenis air.


Jawab:

  1. Wadah melayang berarti  massa jenis wadah dan alkohol sama dengan massa jenis air yaitu 1000 kg /m3 = 1 kg /L.  Karena volumenya 1 liter, maka massa wadah + alcohol mula – mula adalah = 1L x 1kg/L = 1 kg. Jika dikeluarkan alcohol 0,2 L, maka massa yg dikeluarkan adalah = 0,2 L x 0,7 kg /L = 0,14 kg. Berarti massa alcohol + wadah sekarang tinggal 1kg – 0,14 kg = 0,86 kg. Karena volume wadah tetap 1L, maka massa jenis wadah + alcohol (masa jenis benda) sekarang menjadi 0.86 kg/L. sehingga bagian yg tercelup adalah


  1. Karena massa jenis kopi sama dengan air yaitu 1 gram/cm3, maka volume bagian dalam cangkir yg berbentuk silinder adalah 375 cm3, Selanjutnya volume tabung adalah luas alas (luas lingkaran ) dikalikan tinggi.


.

Kamis, 14 April 2011

DIBALIK FENOMENA HUJAN ULAT BULU

“Maka Kami kirimkan kepada mereka topan (thûfân), belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.” (QS. 7: 133)

Jadi, apa yang terjadi di zaman sekarang bukanlah sesuatu fenomena baru dan menganehkan. Zaman dahulu, sebagai bukti bagi orang yang ingkar kepada Tuhan, Allah sudah tampakkan kuasa-Nya. Hanya orang-orang yang sadar dan berpikir yang dapat mengambil pelajaran.

Sedangkan hujan hewan terjadi pada Juni 2009 di Jepang. Hewan ini memiliki panjang dengan diameter 5 cm berbentuk seperti ikan dan kodok, sejauh ini tidak ada yang dapat menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Beberapa orang menyebutkan ini merupakan fenomena langka yang pernah terjadi yang diakibatkan perubahan cuaca yang tidak menentu di negara sakura ini. Bagian meteorologi Jepang juga tidak dapat menjelaskan apa penyebab terjadinya hal tersebut.

Beberapa orang yang seperti menuhankan ilmu pengetahuan menyebutnya sebagai fenomena alam. Saya tidak menolak adanya proses alam, karena hal itu sesuatu yang natural dan sudah menjadi ketetapan-Nya. Istilah agama menyebutnya sunatullah. Tapi terkadang, kita melupakan sumber segala sebab musabab dan sumber segala sesuatu, yakni Tuhan semesta alam. Apa yang hendak ditampakkan adalah Kekuasaan-Nya yang maha dan tunggal. Agar kita, manusia, tidak lagi sombong dengan menuhankan segala ilmu pengetahuan alam dan melupakan adanya Pencipta alam.



Meski sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, fenomena hujan berwarna merah kembali ramai dibicarakan. Di India, para penduduk lokal daerah Kerala menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Mereka melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.


Contoh air hujan tersebut segera dibawa untuk diteliti oleh ilmuwan independen, Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi. Pertama kali mereka mengira bahwa partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari gurun Arab.



Siapa yang mesti disalahkan?

Kita kembali kepada penyelenggara negara. Sistem demokrasi yang kita anut, proses perubahan dari orde baru ke orde reformasi sedikit banyak memberikan pelajaran menuju kedewasaan berpolitik. Masing-masing pihak tidak mau ketinggalan untuk merebut kekuasaan, menjadikan kekuasaan sebagai tujuan, tetapi sendi-sendi dasar yang seharusnya menjadi prioritas, karena menyangkut kepentingan bangsa diabaikan

Harusnya kita malu sama Allah SWT dan senantiasa bersyukur dan meninggikan kalimat - Nya, bumi yang tengah kita pijak yang tercinta ini. Negeri ini begitu kaya, semua yang kita inginkan nyaris ada. Dengan dua musim, tapi dua musim ini tak membuat kita bersyukur dan justru malah terlena.

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Akan muncul pemimpin-pemimpin yang kalian kenal, tetapi kalian tidak menyetujuinya. Orang yang membencinya akan terbebaskan (dari tanggungan dosa). Orang yang tidak menyetujuinya akan selamat. Orang yang rela dan mematuhinya tidak terbebaskan(dari tanggungan dosa).(HR Muslim 3445)

Dengan jelas Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyatakan bahwa orang yang membenci para pemimpin yang zalim dan fasiq itu akan terbebaskan dari tanggungan dosa. Orang yang tidak menyetujui mereka akan selamat. Berarti hadits ini menegaskan sikap yang semestinya dimiliki seorang mukmin ketika berhadapan dengan pemimpin yang memiliki penyimpangan akhlak. Berbeda sekali dengan anggapan sebagian orang yang mengatakan bahwa di dalam ajaran Islam bagaimanapun perilaku seorang pemimpin ummat harus tetap mematuhinya dan menganggapnya sebagai ulil amri minkum (pemegang urusan di kalangan orang-orang beriman). Hadits ini jelas membantah anggapan naif tersebut.

Lalu dengan tegas Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperingatkan mereka yang rela dan mematuhi para pemimpin zalim dan fasiq itu. Beliau mengatakan bahwa ”Orang yang rela dan mematuhinya tidak terbebaskan(dari tanggungan dosa).” Di sinilah ajaran Islam memandang bahwa urusan menyerahkan loyalitas dan kepatuhan bukanlah perkara ringan. Sebab tidak saja si pemimpin berdosa karena kezaliman dan kefasikannya. Tetapi rakyat ikut menanggung dosa juga bila mereka tetap rela atas kezaliman dan kefasikan pemimpin tersebut, apalagi kemudian mematuhinya. Sehingga Allah melarang seorang beriman untuk mentaati siapapun dan apapun tanpa ilmu dan kesadaran akan mana yang benar dan mana yang batil.

وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ
وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا

”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS Al-Israa 36)

Namun suatu hal yang memang Nabi shollallahu ’alaih wa sallam juga anjurkan ialah agar ummat jangan berfikiran untuk memeranginya selagi si pemimpin tersebut masih sholat. Menarik untuk diperhatikan ialah pandangan Imam Nawawi mengomentari potongan hadits ini ”Apakah kami perangi mereka?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Tidak, selagi mereka masih sholat.” Beliau menulis sebagai berikut:

وَأَمَّا قَوْله : ( أَفَلَا نُقَاتِلهُمْ ؟ قَالَ : لَا ، مَا صَلَّوْا )
فَفِيهِ مَعْنَى مَا سَبَقَ أَنَّهُ لَا يَجُوز الْخُرُوج عَلَى الْخُلَفَاء
بِمُجَرَّدِ الظُّلْم أَوْ الْفِسْق مَا لَمْ يُغَيِّرُوا شَيْئًا مِنْ قَوَاعِد الْإِسْلَام .

Maknanya ialah tidak dibenarkan keluar dari kepemimpinan khilafah hanya semata berdasarkan kezaliman dan kefasiqan selama para pemimpin itu tidak merubah sesauatupun dari kaedah-kaedah Al-Islam.

Ulama salaf ini dengan jelas sekali menggaris-bawahi bahwa selagi pemimpin masih menegakkan secara formal sistem kekhalifahan dan tidak merubah sesuatupun dari kaedah kaedah ajaran Al-Islam, maka tidak dibenarkan bagi seorang mukmin meninggalkan atau keluar dari kepemimpinan tersebut, walaupun akhlaq pemimpinnya zalim dan fasiq.

Saudaraku, permasalahan kita ummat Islam dewasa ini adalah bahwa bukan saja negeri-negeri Islam dipimpin oleh sebagian besar pemimpin yang berkepribadian zalim dan fasiq, tetapi sudah jelas mereka tidak menegakkan sistem kekhalifahan dan bahkan nyata benar bahwa kaedah-kaedah Islam telah banyak yang dirubah, baik oleh sang pemimpin tertinggi maupun oleh kepemimpinan kolektif kolaborasi lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Untuk membuktikan kebenaran sinyalemen di atas tidaklah sulit. Karena dalam realitas keseharian terlalu banyak contoh kasus yang membenarkannya daripada membantahnya. Sungguh benarlah kita dewasa ini sedang menjalani masa fitnah sebagaimana telah disinyalir Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam.

بَادِرُوا فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي
كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki diwaktu pagi masih mukmin dan diwaktu sore telah kafir, dan diwaktu sore masih beriman dan paginya sudah menjadi kafir, ia menjual agamanya demi kesenangan dunia.“(HR Ahmad 8493)

MAJELIS TAUSIAH PARA KYAI & USTADZ INDONESIA

KELEDAI DALAM SUMUR

Untuk saya dan sahabat lainnya:
Ketika kita terperosok dalam fitnah dan ujian, maka ambil hikmahnya.
Jadikan cacian dan cercaan bagai tanah yang menimpa diri kita.
Semoga dengannya, terangkat lah derajat kita.
---------------------------------------------------

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur tua. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun karena berbahaya, jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya menguruk sumur tersebut.

Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.
Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur.

Si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.
Sementara para tetangga si petani tadi terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !

-------------------------------------------------------

HIKMAH:


Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala macam tanah dan kotoran...
Tapi cara untuk keluar dari “sumur” (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari “sumur” dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Karena kasih sayang Allah tidak selalu berupa kenikmatan.
Ujian-ujian kecil yg muncul dalam keseharian dan tanpa sadar kita keluhkan, juga bentuk kecintaan dan penjagaan Allah terhadap kita.

Jadikan setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah.
Kita dapat keluar dari “sumur” yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !




Jakarta, 14 April 2011
 Amalia Sekar Wulan

Rabu, 13 April 2011

Tuhan Sembilan Senti

Tuhan Sembilan Senti
Oleh: Taufiq Ismail


Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok.

Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok.

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im sangat ramah bagi perokok,

tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok.

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah…ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok.

Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok.

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok, tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok.
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita.

Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran, di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok.

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok.

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling menularkan HIV-AIDS sesamanya, tapi kita tidak ketularan penyakitnya. Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di kantor atau di stop-an bus, kita ketularan penyakitnya.

Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS.

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia, dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan kena.

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok.

Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok.

Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil ‘ek-’ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok merokok.

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im sangat ramah bagi orang perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok.
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita.

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil, sembilan senti panjangnya, putih warnanya, kemana-mana dibawa dengan setia, satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya.

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang, tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan, cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu’ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu, sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok, lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan.

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu, yaitu ujung rokok mereka.

Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai terbatuk-batuk.

Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini, sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok. Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas.

Lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor, cuma setingkat di bawah korban narkoba.

Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong baju dan celana, dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna, diiklankan dengan indah dan cerdasnya.

Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri, tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini, karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini.

Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini

Selasa, 12 April 2011

Jawaban soal fisika SMA - 004


Ini soal dari Astrid Arfitan via FB di komunitas pemerhati fisika

asalamualikum pak , saya mau bertanya ,,,

Sebanyak 320 gram campuran es dan air pada suhu 0° C berada dlam bejana yg kapasitas kalornya dapat diabaikan. Kemudian , ke dalam bejana tersebut dimasukkan 79 gram uap air bersuhu 100° C sehingga suhu akhir menjadi 79° C. Jika kalor lebur es 79 kal/gram dan kalor penguapan ...air 540 kal/gram maka massa air mula2 ?

Jawab:

Perhatikan bahwa yang menyerap kalor ada 2 zat yaitu air dan es. Air menyerap kalor untuk naik suhunya dari 0 oC menjadi 79 oC (1 tahap), sedangkan es menyerap kalor untuk mengubah wujud dari es menjadi air dan dari air 0 oC menjadi air 79 oC (2 tahap) .  Adapun yg melepas kalor adalah uap air 100 oC untuk mengubah wujud menjadi air dan turun menjadi bersuhu 79oC .


Mengenal Alam Semesta : Rumah Kita (bag-3)


Pada bagian pertama dan kedua tulisan ini..dipaparkan tentang seputar dunia kosmologi, skenario big bang sampai prediksi tentang akhir alam smesta...
Berikut adalah bagian terakhir dari tulisan ini:

B. Masalah Dalam Skenario Big-Bang
Skenario Big-Bang sangat sukses dalam menerangkan sejarah alam semesta. Namun skenario ini tak luput dari masalah-masalah. Di antara beberapa masalah itu adalah: masalah cakrawala (horizon problem), masalah kedataran (flatness problem), masalah kehomogenan (homogenity problem) dan masalah singularitas (singularity problem)


Masalah Cakrawala (masalah sebab akibat)

Dalam skenario Big-Bang ada suatu jarak (radius) yang disebut jarak cakrawala (horizon distance) yaitu suatu jarak di mana dua buah titik dalam ruang waktu (ruang-empat) dapat berhubungan sebab akibat. Jarak ini pada masa sekarang dianggap (ternyata) sama dengan jari-jari alam semesta yang teramati (observable universe). Dengan menggunakan perumusan dari skenario Big-Bang sendiri, jika dihitung ke masa yang sangat lampau ternyata jarak cakrawala jauh lebih kecil dari pada bagian teramati dari alam semesta. Jika kita mengambil pada saat alam semesta bersuhu 10­17 GeV ternyata jarak cakrawala menjadi sekitar 28 orde lebih kecil dari pada radius teramati dari alam semesta. Jika hal ini diperluas ke dimensi volume maka bagian cakrawala akan 84 orde lebih kecil dari bagian yang teramati. Ini berarti pada saat itu terdapat 1084 daerah yang tidak berhubungan sebab akibat satu dengan yang lain !! Inilah yang disebut masalah cakrawala atau sering disebut masalah sebab akibat (causality problem).

C.  Skenario Alam Semesta Terinflasi

Skenario alam semesta terinflasi (inflationary universe scenario) pertama kali diusulkan oleh Alan H. Guth pada tahun 1981 sebagai suatu skenario yang dirancang untuk menjawab masalah-masalah pada skenario baku yang untuk beberapa lama hampir metafisis. Karena skenario ini juga mengalami masalah, maka skenario inflasi ini kemudian diperbaharui oleh Linde dari Institut Fisika Lebedev Moscow dan Albrecht dan Steindhardt dari Amerika Serikat pada tahun 1982 yang dikenal dengan skenario LAS. Skenario yang pertama diusulkan oleh Guth ini, diperuntukkan untuk menjawab masalah cakrawala. Dalam skenario ini, alam semesta pada tahap awal berakspansi secara eksponensial terhadap waktu dengan ekspansi yang luar biasa besarnya dalam waktu yang sangat singkat. Ekspansi eksponensial yang sangat besar inilah yang disebut dengan inflasi. Pada saat itu radius alam semesta memuai sekitar 1050 kali dari sebelum terinflasi. Ketika alam semesta terinflasi inilah jarak cakrawala akan menutupi atau melingkupi radius alam semesta yang teramati. Skenario inflasi alam semesta ini sangat rumit. Landasan teori dari skenario ini antara lain teori medan dan fisika energi tinggi. Skenario ini sekarang menjadi trend para kosmolog.

3.    Penutup: Fisika Partikel dan Kosmologi

Dewasa ini fisika partikel dan kosmologi saling terkait begitu eratnya. Hampir mustahil seseorang menjadi pakar dalam bidang fisika partikel tanpa memiliki pengetahuan tentang kosmologi, demikian pula sebaliknya. `Rumah kita` yang kita huni saat ini adalah rumah yang sangat luas dan tidak ada satupun (nothing) di luarnya secara fisikawi. Jika misalkan kita ingin mengetahui manakah yang lebih baik mutunya antara semen tiga roda, semen padang, atau semen tonasa, kita tidak dapat keluar dari `rumah` dan menanyakan ke `masyarakat umum`. Akan tetapi kita harus meneliti sendiri apa yang ada di rumah kita tersebut untuk mengetahui mana yang lebih baik di antara ketiganya. Tetapi di bagian mana yang terbuat dari semen padang, semen tonasa, dan semen tiga roda? Tentu kita membutuhkan pengetahuan awal tentang sifat ketiga semen tersebut.
  
Demikian pula pada fisika fartikel dan kosmologi. Dewasa ini kajian-kajian fisika partikel diarahkan untuk menjawab masalah-masalah seperti : monokutub magnet, quark, teori kemanunggalan agung, dan sebagainya. Banyak teori dan model yang telah dibuat untuk menerangkan / meramalkan berbagai masalah tersebut. Kesemuanya memerlukan verifikasi empiris. Untuk membuat laboratorium (akselerator) yang menguji model-model tersebut tidaklah mudah. Di samping masalah-masalah non tehnis seperti dukungan dana dan kebijakan pemerintah, juga masalah tehnis seperti energi akselerator. Sebagai contoh adalah super-proton-syncrotron (SPS) di CERN Jenewa, mampu mempercepat proton sampai berenergi  500 GeV dalam suatu lingkaran yang diameternya melebihi 1 mil. Namun berapakah energi yang harus dibangkitkan untuk menguji teori kemanunggalan interaksi kuat dan elektroweak? Jauh lebih besar dari itu ! Konon dibutuhkan akselerator dengan keliling melebihi keliling bumi ! Belum lagi jika interaksi gravitasi diikutkan, tentu akan sangat mustahil membuat akseleratornya. `Laboratorium` dengan energi yang sangat besar seperti yang diharapkan untuk menguji model-model yang sedang dikembangkan  pada saat ini hanya pernah ada sekali di alam semesta yaitu pada saat yang sangat dini dari alam semesta. Maka seorang  fisikawan partikel harus menengok kosmologi. Mungkin tidak perlu membuat akselerator yang sangat mahal dan besar jika teori-teori dalam kosmologi sudah mapan. Tetapi untuk mewujudkan hal tersebut tentunya para kosmolog membutuhkan pengetahuan fisika partikel yang memadai.
Dari uraian ini kita tahu betapa rumitnya untuk mengenal `rumah kita` sendiri. Berapa banyak batang pena yang telah dipakai dan telah berapa liter tinta telah dihabiskan untuk sekedar mengenal `rumah kita`. Belum lagi ilmu tentang para penghuninya. Bagaimana pula dengan ilmu Allah yang lain tentunya kita tak sanggup menulisnya, sebagaimana firman-Nya dalam surah Luqman ayat 27 yang artinya:
‘ Dan sekiranya semua pohon yang ada di bumi dijadikan pena dan laut (dijadikan tinta), ditambah lagi sesudah itu dengan tujuh laut, belum habis dituliskan kalimat Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana”

Wallahu a`lam

Semoga Bermanfaat

Baca juga tentang Fisika Partikel di sini

Daftar Pustaka*
  1. Al - Qur`an
  2. Catatan kuliah Teori Relativitas Umum dari Abdullah Renreng
  3. Filsafat Fisika dan Al-Qur`an (jurnal Ulumul Qur`an) oleh Ahmad Baiquni
  4. Fokus Kosmologi dalam Al-Qur`an (jurnal Ulumul Qur`an) oleh Rahman Djay
  5. An Introdution to General Relativity by S.K. Bose
  6. Inflationary Universe Scenario (physical Review D23) by A.H.Guth
  7. The Inflationary Universe (American Scientific) by Albrecht and  Steindhardt
  8. Toward The Inflationary Paradigm: Lectures On Inflationary Cosmology (Acta  Physica Polonica B18) by M.S. Turner
  9. The Cosmic Onion by Frank Close
10. The Inflatinary Universe Scenario (Report of Progress Physics 47) by A.D. Linde
11. Physics for Scientists & Engineers by Raymond A. Serway
12. Perumusan Skenario Inflasi Alam Semesta (skripsi S1) oleh Muh. Taufiq Tamam

* Sebagian besar pustaka di atas tidak lagi berada di tangan penulis diakibatkan banjir Februari 2007.

Senin, 11 April 2011

Nenek Pemungut Daun

 Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan.



Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.

Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.

Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. "Jika kalian kasihan kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya."

Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa.Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.

Sekarang ia sudah meninggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.

"Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya. "Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya."..Shollu alan Nabiiiii.........

sumber:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=194343927244328&set=a.194343073911080.49545.100000061657400

Minggu, 10 April 2011

Jawaban soal fisika SMA - 003

Ini soal dari Aisah Pratiwi via facebook: Komunitas Pemerhati Fisika

assalamualaikum pak. Saya mau bertanya. .

1. Sebuah tangki besi 100liter berisi P=20atm M=25kg. Agar P=30atm, berapa Massa gas yg harus di pompakan ke dalam tangki tersebut?

2. Massa molar oksigen 16kali massa hidrogen. Gas hidrogen pd 127C memiliki kelajuan RMS=v. Berapa laju rata-rata gas oksigen pd 1327C?

Jawab:

1. 

 2.

 

 Jadi laju rms Oksigen pada suhu tersebut adalah 0.5 v

Sabtu, 09 April 2011

Mengenal Alam Semesta : Rumah Kita (bag-2)


Pada bagian  pertama dari tulisan ini ( http://consulttamam.blogspot.com/2011/04/mengenal-alam-semesta-rumah-kita-bag-1.html) diceriterakan tentang hal - hal seputar kosmologi. Juga di sana dibahas tentang skenario Big Bang yang menyatakan alam semesta berasal dari ledakan besar dengan kerapatan yang tinggi. Berikut lanjutannya

Dengan menggunakan persamaan metrik Friedman-Robertson-Walker (FRW) didapatkan bahwa pemuaian jari-jari alam semesta berbanding lurus dengan akar kuadratis waktu; dan suhu menurun berbanding terbalik dengan akar kuadratis waktu. Sejalan dengan mendinginnya alam semesta, maka unsur-unsurpun mulai terbentuk dan akhirnya kehidupan pun mulai eksis. Tahap-tahap pendinginan alam semesta secara ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut:

·    10-43 detik pertama usia alam semesta (ultra panas)
Mengapa mesti 10-43 detik? Karena itulah usia paling muda dari alam semesta yang dapat dideteksi fenomenanya sampai sejauh ini. Era ini disebut juga era Planck (Planck epoch). Pada saat itu suhu alam semesta 1032 K yang berhubungan dengan energi        1019 GeV. Pada era ini efek gravitasi kuantum (quantum gravity) sangat berperan. Pada saat ini keempat gaya fundamental di alam diteorikan mengalami kemanunggalan disebut juga kemanunggalan super agung. Teori-teori mengenai hal ini – yang sering disebut Theory Of Every thing (TOE) – masih jauh dari kemapanan. Berbagai teori coba dikemukakan di antaranya: Supergravity, Extradimension, Superymetry dan Superstrings.

·    10-35 detik ( 1028 K ; 1015 GeV) : panas
Pada era ini gaya gravitasi sudah terpisah dari tiga gaya lainnya. Tergabungnya ketiga gaya-gaya ini (nuklir lemah, nuklir kuat dan elektromagnet) disebut kemanunggalan agung (grand unification). Pada era ini bola api telah mampu menciptakan materi dan anti materi. Teori tentang penciptaan materi – anti materi ini masih dalam pengembangan pada fisika energi tinggi (high energy physics) atau fisika zarrah.

·    10-35 sampai 10-9 detik (1028 – 1015 K ; 1015 – 102 GeV).
Era ini disebut juga era hangat (warm epoch). Era pendinginan ini adalah suatu era di mana gaya kuat disusul gaya lemah dan gaya elektromagnet berpisah. Energi yang lebih rendah dari range ini telah dihasilkan pada eksperimen fisika energi tinggi di CERN. Simetri antara interaksi lemah dan elektromagnet akan rusak hanya pada suhu yang sangat dingin pada era ini.

Sampai sekitar 700.000 tahun setelah Big-Bang, jagad raya kita didominasi oleh radiasi (radiation dominated). Suhunya kira-kira sekitar 3000 K. Era materi pertama (matter dominated) berlangsung sesudah itu sampai kira-kira 300 juta tahun ialah era pembentukan protogalaksi dan protocluster oleh mekanisme: ketidakstabilan galaksi dan turbulensi yang berasal dari alam semesta tatkala masih awal (era ini sudah tentu masuk ke dalam era dingin). Era berikutnya adalah era keruntuhan protogalaksi untuk membentuk galaksi-galaksi seperti yang diamati dewasa ini (300 juta tahun sampai sekarang sekitar 15 milyar tahun). Pembentukan galaksi dari protogalaksi didasarkan atas peristiwa runtuhnya protogalaksi. Dalam peristiwa ini materi dari protogalaksi (bintang-bintang atau gas) bergerak dengan kecepatan tinggi menuju ke suatu pusat, tanpa ada gaya yang melawannya. Waktu runtuh (collapse time) sama dengan waktu jatuh bebas dari materi di dalam galaksi yang melukiskan runtuhnya protogalaksi untuk membentuk galaksi. Model pertama terjadi jika protogalaksi adalah gas, dan model kedua terjadi jika protogalaksi adalah bintang.

Bagaimana akhir pemuaian?
Suatu pertanyaan mendasar setelah ditemukannya pemuaian alam semesta ialah: Jika saat ini alam semesta mengembang, apakah seterusnya akan mengembang atau pada suatu saat akan balik lagi dan mengerut sampai ke titik singularitas kembali (Big Crunch)?

Dari metrik FRW ditemukan suatu parameter yang akan menjawab hal itu yang disebut kelengkungan alam semesta (R). Ditemukan ada tiga kemungkinan nilai dari R tersebut yaitu positif (kelengkungan tertutup), negatif (kelengkungan terbuka) dan nol (datar). Bagaimana konsekuensi dari ketiga nilai tersebut? Jika nilai R positif, alam semesta pada suatu saat akan berhenti mengembang dan akan mengerut ke keadaan semula. Jika nilai R negatif, maka alam semesta akan mengembang selamanya. Jika nilai R = 0, maka alam semesta juga akan mengembang selamanya tetapi dengan laju pengembangan yang semakin mendekati nol.
Apa indikator yang dapat dipegang untuk mengetahui alam semesta tertutup, terbuka, atau datar? Dari persamaan-persamaan dinamis kosmologi ternyata kemungkinan itu bergantung pada massa jenis alam semesta ini. Jika massa jenis alam semesta lebih besar dari pada suatu massa jenis yang disebut massa jenis genting alam semesta (critical density), maka alam semesta akan tertutup. Jika massa alam semesta lebih kecil dari pada massa jenis gentingnya, maka alam semesta akan terbuka. Dan jika massa jenis alam semesta sama dengan massa jenis genting, maka alam semesta akan datar.
Dari pengamatan sejauh ini, menunjukkan bahwa massa jenis alam semesta ternyata lebih kecil dari pada massa jenis gentingnya. Tentunya ini mengisyaratkan bahwa alam semesta bersifat terbuka artinya alam semesta akan terus mengembang dengan suhu yang terus menurun mendekati 0 K (suhu alam semesta sekarang sekitar 2,7 K). Radiasi di alam semesta memiliki massa ekuivalen sekitar 2 % dari materi tampak (visible matter). Hasil pengukuran terhadap cluster galaksi Coma, sangat mengejutkan, mengisyaratkan bahwa ternyata jumlah materi yang tak tampak (invisible matter) 20 sampai 30 kali lebih besar dari jumlah keberadaan bintang-bintang dan awan gas. Meskipun seluruh komponen tak tampak - yang jumlahnya besar ini - diterapkan ke alam semesta secara keseluruhan ternyata massa jenis alam semesta masih saja lebih kecil dari massa jenis gentingnya sekitar 10 kali lebih kecil.
Namun kita jangan terburu-buru menganggap bahwa ini adalah hasil yang final. Dianggap terdapat suatu kehilangan massa (missing mass) di alam ini yang dianggap suatu materi buram (dark matter). Salah satu kemungkinan dari beberapa kemungkinan sebagai materi buram adalah neutrino (n). Kenyataan ditemukan neutrino-neutrino yang begitu melimpah di alam semesta. Yang menjadi pertanyaan apakah massa diam neutrino sungguh-sungguh nol- seperti pengamatan sekarang – ataukah memiliki massa tapi sangat kecil. Jika ternyata neutrino itu bermassa diam katakanlah hanya berorde 20 eV saja, maka ini sudah cukup untuk membuat alam semesta tertutup. Manakah yang sesungguhnya benar kita menunggu hasil pengamatan yang lebih  perfect. Wait and see!...

Apakah Skenario Big Bang tanpa masalah?...Nantikan pada bagian ke 3 tulisan ini sekaligus bagian terakhir....